Berita Tulungagung

Hari Pertama, Pencarian Wisatawan Tenggelam di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung Nihil

Kepala Basarnas Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, mengatakan ada 3 regu yang diturunkan.

Editor: Haorrahman
Istimewa
Kondisi Pantai Kedung Tumpang saat korban hilang tersapu ombak. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tulungagung - Tim SAR gabungan menggelar operasi pencarian Rony Josua Simanjuntak (20), wisatawan yang hilang di Pantai Kedung Tumpang Desa/Kecamatan Pucanglaban, Senin (14/10/2024).

Korban tersapu ombak besar saat bermain di Kedung Tumpang pada Minggu  (13/10/2024) pagi.

Namun operasi SAR di hari pertama ini belum membuahkan hasil.

Kepala Basarnas Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, mengatakan ada 3 regu yang diturunkan.

Baca juga: Terpilih Aklamasi Jadi Bupati LIRA Pasuruan, Muslimin Siap Bermitra Membangun Pasuruan

Satu regu menggunakan perahu karet menyisir di laut, dua regu melakukan penyisiran lewat darat.

Regu yang menyisir di laut diturunkan dari Pantai Sine di Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir.

 “Karena medan di Pantai Kedung Tumpang tidak memungkinkan, jadi perahu karet diturunkan dari Pantai Sine,” jelas Nanang.

Dari Pantai Sine, perahu karet menuju ke Pantai Kedung Tumpang tempat kecelakaan terjadi.

Namun tim SAR tidak bisa mendekat ke arah Pantai Kedung Tumpang karena konturnya berupa bebatuan karang.

Selain itu ombak besar juga membuat tim SAR harus jaga jarak dari  Kedung Tumpang.

“Faktor penyulitnya memang ombak besar. Sementara cuaca cerah tidak ada kendala,” sambung Nanang.

Proses pencarian di laut dilakukan sampai radius 5 nautical mile (mil laut) dari titik kejadian.

Sementara tim yang di darat melakukan pengamatan dari atas tebing sepanjang Pantai Kedung Tumpang.

Namun upaya pencarian tim SAR di hari pertama operasi SAR ini belum membuahkan hasil.

“Malam ini kami lakukan evaluasi untuk memutuskan rencana pencarian besok,” pungkas Nanang.

Baca juga: BSI & Muhammadiyah Berkolaborasi Membangun Umat Melalui Masjid Padepokan KH Ahmad Dahlan

Rony adalah siswa Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri asal Sumatera Utara.

Dia berangkat dari Pare dalam rombongan berisi 16 orang para Minggu (13/10/2024) pukul 04.00 WIB.

Rombongan tiba di Pantai Kedung Tumpang sekitar pukul 07.00 WIB.

Dari rekaman video terlihat, Rony bermain di tebing yang langsung menghadap Samudera Indonesia.

Baca juga: Rajai Promo Furniture, Informa Sawojajar Tambah Diskonnya Jadi Buy 1 Get 1 Free dan Diskon 50 Persen

Ombak besar datang dari arah belakang dan menggulungnya, lalu menyeretnya ke arah laut lepas.

Melihat kejadian itu teman-temannya tidak ada yang berani menolong karena ombak yang sangat besar.

Pantai Kedung Tumpang menawarkan keindahan alami pemandangan laut lepas Samudera Indonesia.

Baca juga: Pengeroyokan Polisi, PN Jember Gelar Sidang untuk 11 Pesilat PSHT

Meski bernama pantai, namun destinasi ini lebih mirip lubuk berupa tebing karang di atas permukaan air laut yang menjorok ke darat.

Saat air laut surut dan ombak bersahabat banyak yang memanfaatkan untuk swafoto atau bahkan main air.

Namun saat air laut pasang dan ombak besar, ombak selalu masuk ke cekungan ini dan menjadikannya tempat yang berbahaya.
 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(David Yohanes/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved