Berita Jember

Pembiayaan Lewat BTN, 100 Nasabah Ikuti Akad Massal Pengambilan KPR Tapera Syariah di Jember

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga ada penandatangan nota kesepahaman tri darma perguruan tinggi Universitas Jember dengan BP Tapera dan BTN.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/ Imam Nawawi
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho (batik biru hitam) bersama Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar (batik putih coklat) tinjau akad massal pengambilan KPR Tapera Syariah di Jember. 

Sementara, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan, kerjasama dengan BTN sebagai bank penyalur  untuk menfasilitasi masyarakat agar bisa memiliki rumah impian dengan cicilan terjangkau.

Baca juga: Sinyal Eksodus Inter Milan Musim Panas Mendatang, Pemain Tua Dilepas demi Fokus Bintang Muda

"Rata-rata yang ikut akad massal kali ini ada pegawai, yang notabene masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan angsuran Rp 1,1 juta dan bunganya cuma 5 persen," ucapnya.

Heru mengungkapkan, program kolaborasi BTN dan Tapera ini untuk menjembatani masyarakat yang belum punya tempat tinggal, agar bisa memiliki rumah impian dengan cicilan rendah.

"Angsuran terjangkau dengan kualitas rumah yang bagus. Kami tadi sudah cek lapangan di lokasi perumahan kondisinya bagus banget yang dibuat para pengembangan di Jember," ucapnya.

Baca juga: Petugas Gabungan Razia Kendaraan Parkir Liar di Kawasan Tertib Lalu Lintas

Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember ini mengatakan, BP Tapera telah merealisasikan akad Tapera dengan total nominal Rp 189,43 miliar untuk 1.285 unit rumah di Provinsi Jatim.

"Untuk akad syariah adalah sebanyak 156 unit rumah senilai Rp23,08 Miliar. Kabupaten Jember memberikan kerkontribusi sebanyak 121 unit rumah Tapera, yang 10 unit di antaranya syariah dengan nilai Rp 1,3 miliar," kata Heru.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Jember Prof Slamin mengungkapkan, kerjasama dengan BP Tapera dan BTN untuk menyempurnakan Tri Darma Perguruan Tinggi.

"Mungkin penelitian, dan nanti mahasiswa bisa magang di situ dan dosen bisa melakukan penelitian bersama. Tapi di luar itu juga ada rumah bagi dosen lewat mekanisme Tapera Syariah," tanggapnya.

Baca juga: 23 Hari Kampanye, Bawaslu Bondowoso Terima 3 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Slamin mengatakan dari 100 peserta akad pengambilan KPR Tapera Syariah tersebut, sebagian memang ada dosen dan karyawan Universitas Jember.

"Untuk jumah (dosen dan karyawan) yang ikut akad massal saya tidak tahu persisnya. Tapi pastinya jumlahnya 100 orang itu campuran antara pegawai Universitas Jember dan orang luar," katanya.

Slamin menilai, kerjasama BTN dan BP Tapera ini cukup membantu bagi pegawai baru Universitas Jember. Supaya mereka bisa memiliki rumah impian dengan cicilan rendah.

"Karena sejak 2 tahun terakhir ada sekira 420 pegawai baru Universitas Jember. Sehingga ini membantu mereka untuk mengambil rumah di situ," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved