Pilkada Jatim 2024

Catatan KI Jatim di Debat Perdana, Paslon Belum Spesifik Ungkap Komitmen Keterbukaan Informasi

Ketua KI Provinsi Jatim Edi Purwanto memandang para paslon belum secara terang menyatakan secara khusus tentang komitmennya terhadap itu.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Ahmad Zaimul Haq
Tiga Pasangan Calon Gubernur & Calon Wakil Gubernur hadir dalam Debat Publik Pilgub Jatim 2024 Kesatu bertema Transformasi Sosial & Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur, Jumat (18/10/2024) di Graha Unesa Surabaya.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Panggung debat perdana Pilgub Jatim 2024 yang berlangsung, Jumat (18/10/2024) lalu, dinilai belum spesifik memunculkan komitmen keterbukaan informasi publik ke depan yang disuguhkan oleh tiga pasangan calon. Hal ini menjadi sorotan kritis Komisi Informasi (KI) Jatim. 

Ketua KI Provinsi Jatim Edi Purwanto memandang para paslon belum secara terang menyatakan secara khusus tentang komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik. Kalaupun ada, hanya sepintas dan tersirat. Edi pun berharap pada debat selanjutnya, komitmen itu dapat prioritas. 

"Kami berkepentingan bagaimana iklim keterbukaan informasi publik ini terus terjaga dan berkelanjutan dengan baik. Apalagi, Indeks Keterbukaan Informasi Publik atau IKIP di Jatim tahun ini telah berstatus baik," kata Edi, Minggu (20/10/2024). 

Pada debat pertama, Edi menilai komitmen itu hanya sekilas disampaikan paslon. Misalnya, paslon nomor urut 1 Luluk-Lukman. Dalam paparan visi-misinya, paslon tersebut menyampaikan jika mendapat amanah maka akan berkomitmen untuk memakmurkan Jawa Timur dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, partisipasi warga, dan pemerintahan yang bersih, tanpa korupsi tanpa pungli.

Baca juga: Immigration Lounge Pertama di Jawa Timur, Pelayanan Bisa Dilakukan di Icon Mall Gresik

Ungkapan partisipasi warga itu merupakan salah satu tujuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Pada Pasal 3 huruf c disebutkan bahwa UU 14/2008 bertujuan untuk mendorong partisipasi dalam proses pengambilan kebijakan publik. Demikian juga pernyataan tentang pemerintahan yang bersih, tanpa korupsi dan tanpa pungli. Secara tersirat hal itu juga sebangun dengan Pasal 3 huruf d UU 14/2008. 

"Yakni, mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efesien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan," jelas Edi. 

Baca juga: Inter Milan Lebih Diunggulkan Jelang Kontra AS Roma, 1 Faktor Utama dari Nerazzurri Sebabnya

Begitu pula Paslon nomor urut 3, dalam paparan visi-misinya, Edi juga menilai belum secara jelas menyatakan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik. Hanya, pasangan itu sempat menyebut dalam salah satu misinya mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inklusif, yang dicapai melalui anggaran propakyat, dan kebijakan partisipatoris. 

"Disinggung juga misi reformasi birokasi, yang menghadirkan layanan yang bersih, antikorupsi, cepat dan solutif. Pernyataan tersebut masih beririsan dengan tujuan UU 14/2008 pada pasal 3," ungkap Edi. 

Baca juga: Magis Ramon Bueno Buat Persija Balik ke Jalur Kemenangan, PSIS Semarang Jadi Korban Terbaru

Dalam debat terbuka selanjutnya, KI Jatim berharap semua paslon Pilkada di Provinsi Jatim menyampaikan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik. Baik di debat pemilihan gubernur atau pemilihan bupati/wali kota.

"Sebab, keterbukaan informasi itu ruh tata kelola pemerintahan yang baik serta menjadi satu pilar penting demokrasi," ucap Edi. 

Disisi lain, KI Jatim mengapresiasi gelaran debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Melalui debat terbuka itu, publik pun mendapatkan informasi yang cukup tentang kebijakan-kebijakan apa saja yang nanti dijalankan kalau kelak terpilih.

"Kemudian masyarakat pun bisa menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing-masing,’’ kata Edi. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Yusron Naufal Putra/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved