Pilkada Jember 2024

Cabub Jember Hendy Janjikan Pemanfaatan Kopi untuk Kesehatan, Berikut Tanggapan Gus Fawait

Calon bupati (Cabup) Jember 2024 Hendy Siswanto mengatakan, kopi bisa digunakan untuk kesehatan masyarakat

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Suasana debat publik Pilkada Jember 2024, Sabtu (26/10/2024) malam 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Calon bupati (Cabup) Jember 2024 Hendy Siswanto mengatakan, kopi bisa digunakan untuk kesehatan masyarakat.

Hal tersebut dia paparkan usai debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024, pada Sabtu (26/10/2024) malam di Gedung New Sari Utama Kaliwates.

Hendy mengaku, akan mengedukasi para pegiat kopi di Jember supaya komiditas tersebut bisa digunakan untuk kesehatan masyarakat. Tentunya, dengan memanfaatkan teknologi dan sains.

"Nanti kami sampaikan bagaimana kopi untuk kesehatan karena kopi di Jember luar bisa. Jadi tidak  cukup dijual gelondongan seperti itu, kemudian dikelola barista. Tetapi bisa juga untuk kesehatan juga dan itu ada seperti itu," ujar Hendy dalam keterangan, Senin (28/10/2024).

Menurutnya, para mahasiswa Universitas Jember telah melakukan  penelitian  kopi. Hasil riset mereka menunjukkan komoditas tersebut bisa digunakan untuk kesehatan.

"Ini adalah added value  (nilai tambah) bagi teman-teman pengusaha kopi. Kalau itu tembus dan diyakini bisa maka kopi Jember lah yang pertama kali untuk kesehatan dunia," kata Cabup nomor urut 01 itu.

Menanggapi hal tersebut, Cabup nomor urut 02 Muhammad Fawait mengaku baru pertama kalinya mendengar informasi kalau kopi dapat menyembuhkan orang sakit dalam debat perdana kemarin.

Baca juga: E-Landuk vs Digdaya, Digitalisasi Kependudukan Paslon 01 dan 02 di Debat Publik Pilkada Bondowoso

"Kami malah dapat info baru kalau kopi bisa menyembuhkan orang sakit dan itu hal baru bagi kami," tanggapnya.

Namun, Gus Fawait mengaku tetap mengunakan langkah kongkret dalam upaya meningkatkan hasil kopi di Jember. Dia janjikan pemberian pupuk subsidi bagi petani komoditas tersebut.

"Tapi dengan menggeliatnya produksi kopi maka rumah sakit harus tetap dibangun. Karena menurut tim ahli kami, ahli kedokteran bahwa kopi tidak bisa menyembuhkan banyak penyakit juga," tuturnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved