Pilkada Bondowoso

E-Landuk vs Digdaya, Digitalisasi Kependudukan Paslon 01 dan 02 di Debat Publik Pilkada Bondowoso

Seluruh pasangan calon kepala daerah di Pilkada Bondowoso, baik pasangan calon 01 dan 02,  unjuk gigi program unggulan dalam bidang kependudukan

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
Paslon 01 dan 02 Pilkada Bondowoso saat debat publik di Aula Hotel Palm, Senin (28/10/2024) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Seluruh pasangan calon kepala daerah di Pilkada Bondowoso, baik pasangan calon 01 dan 02,  unjuk gigi program unggulan dalam bidang kependudukan.

Hal itu terungkap saat memasuki segmen ke 3 dalam debat publik perdana Pilkada Bondowoso 2024, di Aula Hotel Palm, Senin, (28/10/2024).

Di segmen tersebut, masing-masing Paslon diwakili oleh calon wakil bupati untuk mengambil sub tema di wadah fish ball yang telah disediakan.

Dalam sub tema yang diambil oleh calon wakil bupati 02, Moh Baqir, panelis menanyakan langkah konkret apa yang akan diambil dalam mengatasi 54.424 jiwa atau 7 persen penduduk yang berdomisili tak sesuai KK/KTP.

Menanggapi ini, calon wakil bupati 02, Moh Baqir, menjelaskan, Paslon Bagus memiliki program inovatif bernama Digdaya. Ini merupakan akronim dari digitalisasi data dan sumber daya.

Pihaknya melalui program ini akan menggalakkan digitalisasi baik di perkotaan atau pun per desaan dan utamanya di daerah pinggirin yang aksesnya sangat minim. 

Dengan adanya Digdaya ini, masyarakat akan otomatis terinput data kependudukannya. "Semisal ada bayi baru lahir di Puskesmas, maka otomatis akan muncul kartu identitas anak," terangnya.

Baca juga: Debat Publik Pertama Pilkada Banyuwangi 2024 Sukses Digelar

Sementara itu, Cawabup 01 As'ad Yahya Syafii menjelaskan, pihaknya juga memiliki aplikasi digital E-Landuk atau E-layanan kependudukan. Yaitu kemudahan mengurus administrasi kependudukan melalui digital.

Sehingga semua yang ada di kabupaten Bondowoso ini menyatu dengan yang ada di server Pemerintah Kabupaten Bondowoso

Selain itu, juga Paslon 01 punya aplikasi digital Kanda yang berarti "kami melayani, anda mengawasi". 

"Kemudian kita juga punya program E-Landuk," pungkas As'ad.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved