Hasto Paparkan Semangat Perjuangan Islami Bung Karno dan Bu Mega di Ponpes Darussalam Madiun

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MADIUN - Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 3, Tri Rismaharini bersama Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bersilaturahmi di Pondok Pesantren Darussalam, Mekar Agun, Pucanganom, Kebonsari, Madiun, Senin (28/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Hasto Kristiyanto, memaparkan hubungan erat antara Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, dan nilai-nilai Islam. 

Menurutnya, Bung Karno tidak hanya dikenal sebagai proklamator kemerdekaan, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang mengintegrasikan ajaran Islam dalam perjuangannya. 

“Api semangat perjuangan Islam mengalir dalam diri Bung Karno. Dia adalah sosok yang berani dalam menghadapi tantangan, termasuk saat menolak intervensi asing, seperti Amerika Serikat di Irak,” ujar Hasto.

Hasto juga menjelaskan peran Megawati Soekarnoputri, yang telah mewarisi semangat perjuangan Bung Karno. 

“Bu Mega sebagai pemimpin sangat berani. Dia membangun masjid untuk menghormati Syekh Yusuf dan terus memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dalam kepemimpinannya,” sebutnya.

Melalui penjelasannya, Hasto ingin menegaskan bahwa kepemimpinan yang baik harus mengedepankan nilai-nilai spiritual dan moral. 

“Kita harus ingat bahwa kepemimpinan bukan hanya soal politik, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut ia turut meminta dukungan kepada pengasuh Ponpes Darussalam Mekar Agung, Gus Yassin untuk Tri Rismaharini maju sebagai Gubernur di Jatim.

Sementara itu, Gus Yasin menyatakan dukungannya kepada Bu Risma yang dinilai memiliki visi misi kepemimpinan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam yang diajarkan di pesantren tersebut.

“Kami ingin pemimpin yang tidak hanya berkomitmen pada pembangunan, tetapi juga menghormati nilai-nilai keagamaan,” terang Gus Yasin.

“Bu Risma sudah menunjukkan komitmennya selama memimpin Surabaya, terutama dalam memperhatikan masyarakat miskin dan akses pendidikan. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang mengedepankan keadilan sosial,” sebutnya. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)