Pemuda di Ngawi Tewas Terseret Arus Sungai Bengawan Solo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ngawi - Sumarni (44) menangis histeris hingga harus ditenangkan oleh tetangga dan keluarganya lantaran anak kesayangannya, Dony Rachmat Romadhon (24), tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Selasa (29/10/2024).

Warga Desa/Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi itu tidak menyangka anaknya tewas tenggelam.

Baca juga: APBD Jember 2025, Anggaran Pendidikan Berkurang Rp 45 Miliar 

Kepala Dusun Setempat Joko Susanto mengatakan, korban diketahui pamit mencuci pakaian di Sungai Bengawan Solo yang berjarak tidak jauh dari rumahnya.

“Kejadiannya sekitar jam 9 pagi. Korban mencuci pakaian di pinggir sungai. Selang beberapa saat korban diketahui oleh warga tenggelam di sungai tersebut,” ujar Joko.

Ia menambahkan, warga pun berusaha langsung menolong korban. Namun derasnya arus sungai membuat nyawa korban tidak tertolong. 

Jasad anak pertama dari dua bersaudara pasangan Supriyanto (48) dan Sumarni, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, setelah warga melakukan pencarian selama sejam.

Baca juga: 3 Pilar Persija Gabung TC Timnas U-20 Indonesia, 1 Nama Baru Dipanggil, 1 Pernah di Tim Senior

“Jenazah korban ditemukan di kedalaman sekitar 3 meter. Setelah itu langsung dievakuasi ke rumah duka,” tuturnya.

Kapolsek Pitu Iptu Pandoyo menduga korban tenggelam karena tidak bisa berenang ketika mandi di sungai, seusai mencuci pakaian.

“Petugas datang ke lokasi dan visum jenazah korban. Hasilnya tidak ditemukan bekas mencurigakan pada tubuh korban,” bebernya.

Baca juga: Selama Operasi Zebra 2024, Polisi Tilang 744 Pengendara di Situbondo

“Polisi juga melakukan olah TKP dan hanya menemukan sepasang sandal milik korban. Setelah dilakukan visum di tempat, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” tuntas Iptu Pandoyo.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Febrianto Ramadani/TribunJatimTimur.com)