Kodim 0823 Situbondo Bangun Sumur Bor untuk Warga di Daerah Krisis Air Bersih dan Irigasi Pertanian

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B meluncurkan program pengeboran sumur bos di Dusun Citroasmoro, Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jumat (1/11/2024).

Program pengeboran sumur bor yang didanai Corporate Sosial  Responsilibity (CRS) dari salah satu perbangkan ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih ratusan warga satu dusun tersebut.

Dandim 0823 Situbondo, Letkol INF Alexander AB mengatakan, sumur bor itu merupakan hasil kerjasama dengan BRI Cabang Situbondo. 

Kehadiran sumur bor itu diharapkan nantinya bisa menopang ketahanan pangan warga setempat.

"Harapannya sumur bor ini digunakan warga untuk mendapatkan air bersih dan mengairi sawah di musim kering," ujarnya.

Selain itu, sambungnya, keberadaan sumur ini diharapkan dapat meningkatkan fase tanam petani.

"Misalnya IP satu menjadi dua ataupun IP tiga, dan ini juga bagian program pemerintah," katanya.

Sementara itu, salah seorang petani mengatakan, selama ini para petani menanami lahannya hanya satu kali setiap tahunnya, karena menunggu musim hujan.

"Ya kami dengan adanya sumur bor ini, petani bisa menanam tiga kali," ujar Kusnadi, warga Desa Ketowan, Kecamatan Arjasa.

Baca juga: RSUD Abdoer Rahem Situbondo Miliki Utang Rp 16,3 Miliar, Komisi IV DPRD Minta Penjelasan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Ketowan, Eriyanto mengucapkan terima kasih atas keberadaan sumur bor itu. 

"Saya atas nama pemerintah desa sangat berterima kasih diluncurkannya sumur bor, khususnya di Dusun Citroasmoro ini," ujarnya. 

Dia mengakui warga di Dusun itu memang membutuhkan air bersih. Dia juga berharap, pemerintah menggencarkan program sumur bor ke daerah yang berpotensi krisis air bersih. 

"Alhamdulillah yang berjalan sudah ada tujuh sumur bor, salah satunya yang akan dibor ini," ujarnya.

Jika nantinya sumur bor bantuan Kodim dan BRI itu selesai, maka bisa membantu kebutuhan ratusan warga Dusun setempat akan kebutuhan air bersih

"Untuk totalnya ada sekitar 300 kepala rumah tangga," tukasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)