Pilkada Pasuruan 2024

Survei Terbaru Pilkada Pasuruan, Elektabilitasnya Pasangan RUBIH Unggul

Survei dilakukan denganteknik pengambilan sampel stratified random sampling.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Galih Lintartika
Pasangan calon Bupati dan Wabup Pasuruan Rubih. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo - Shobih Asrori unggul dalam hal elektabilitas (keterpilihan) dibandingkan pasangan Gus Mujib - Ning Wardah (MUDAH) dalam Pilkada Pasuruan 2024 dalam survei yang sigelar The Republic Institute.

Survei dilakukan denganteknik pengambilan sampel stratified random sampling.

Dilihat dari keterpilihannya (elektabilitas), responden yang memilih pasangan RUBIH sebesar 48,1 persen, sedangkan yang memilih pasangan MUDAH sebesar 44,1?n responden yang belum menentukan pilihan sebesar 7,8 % .

Jika diukur dari angka popularitasnya KH A Mujib Imron (Gus Mujib) yang merupakan Incumbent Wakil Bupati dengan tingkat popularitas tertinggi yaitu sebesar 97,5 % masyarakat Kabupaten Pasuruan yang mengenalnya.

Berikutnya ada Calon Bupati lainnya yaitu Mochamad Rusdi Sutejo (Mas Rusdi) di angka 96,5 % , diikuti oleh Wardah Nafisah (Ning Wardah) 76,8 % , dan terakhir Shobih Asrori (Gus Shobih) 76,1 % .

Sementara jika dilihat dari nilai kesukaan (liketabilitas) responden lebih suka dengan Mas Rusdi yang dapat nilai 71,5 % , disusul Gus Mujib 70,7 % . Sedangkan Ning Wardah Nafisah 68,8 % , dan terakhir Gus Shobih 44,5 % .

Survey ini melibatkan 1.200 responden, di Kabupaten Pasuruan yang turun ke kecamatan, lalu dilanjutkan ke tingkat desa dan Kelurahan, diturunkan lagi ke tingkat RT, rumah, hingga penentuan subjek penelitiannya.

Waktu pengambilan sampel dengan wawancara langsung ke responden dilakukan 18-24 Oktober 2024, dengan margin of error sebesar 2,8 %. Ada beberapa isu yang jadi perhatian dari hasil penelitian The Republic Institute.

Sufyanto, Peneliti Utama The Republic Institute menyebut, penelitian ini bersifat independen dan transparan untuk mengukur isu-isu yang mengiringi Pilkada dan mengukur seberapa besar tingkat popularitas dan elektabilitas paslon.

Menurutnya, alasan yang membuat pasangan RUBIH bisa unggul dalam tingkat elektabilitas dan liketabilitas dibandingkan pasangan MUDAH adalah tingkat kepuasan terhadap pemerintahan sebelumnya tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Dua Pemuda Asal Dampit Digerebek Satresnarkoba Polres Malang saat Mengemas Sabu-sabu

Gus Irsyad - Gus Mujib yang menjabat Bupati dan Wakil Bupati saat itu mendapatkan nilai kecil, karena tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya tidak terlalu tinggi. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Gus Irsyad 69,5 persen.

Sedangkan nilai untuk tingkat kepuasan terhadap Gus Mujib saat jadi wabup hanya di angka 67,8 persen. Dari survey, hal itu terjadi karena Gus Irsyad-Gus Mujib dianggap gagal menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masa pemerintahannya.

Masih banyak permasalahan di Kabupaten Pasuruan yang belum ditangani secara serius oleh pemerintah. Misalnya pelayanan Kesehatan yang dapat nilai 35,3 % , infrastruktur jalan dapat nilai 40,8 % , dan infrastruktur lampu penerangan jalan 47,0 % .

"Rendahnya kepuasan publik terhadap kenerja Bupati & Wakil Bupati sebelumnya ini berdampak terhadap elektabilitas KH. Abdul Mujib Imron yang akan maju sebagai Calon Bupati Pasuruan sekarang," katanya.

Dia mengatakan, seandainya pilkada digelar sekarang, pasangan RUBIH unggul dibandingkan pasangan MUDAH dengan margin keunggulan sebesar 4,0 % , karena elektabilitas RUBIH 48,1 % , sedangkan MUDAH elektabilitasnya 44,1 % .

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved