Berita Surabaya

Viral RSUD dr Soewandhie Dituduh Malapraktik Hingga Pasien Meninggal, Ini Kronologi Versi RS

Video yang beredar di sebuah platform sosial media tersebut menuding pihak RSUD dr Soewandhie membiarkan seorang pasien berusia 68 tahun.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Boby Koloway
Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Mohamad Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh saat memberikan penjelasan di Surabaya.  

"Namun pihak keluarga terus menyudutkan kami. Bahwa, kami tidak melakukan tindakan apapun,” terangnya. 

Baca juga: Politisi Gerindra Protes Banyak APK Ipuk-Mujiono Dirusak, Siap Lapor ke Bawaslu

Tak puas dengan hal tersebut, pihak keluarga memaksa bertemu dokter yang menangani pasien. Massa juga masuk ke dalam ruang IGD dan memblokir ruangan dokter.

Di waktu yang bersamaan, pasien ini mengalami kritis. Akibat pemblokiran tersebut, dokter IGD RSUD Dr. Mohamad Soewandhie pun terlambat menolong hingga pasien dinyatakan meninggal dunia. 

Pihaknya menyampaikan rasa berduka sekaligus menyayangkan pemblokiran tersebut. "Dalam keadaan kritis kita mau tolong, mereka menolak, anaknya yang menolak," katanya.

Baca juga: PREDIKSI Skor dan Prediksi Susunan Pemain Inter Milan Vs Venezia di Liga Italia Serie A 2024

"Karena anaknya menolak, akhirnya kami tidak bisa berbuat apa-apa. Di sisi lain, pihak keluarga justru bilang pasien dalam keadaan kritis tidak ditangani, padahal tidak,” jelasnya. 

Kepala IGD RSUD Dr. Muhammad Soewandhie, dr Ariyanto Setyoaji menambahkan, dokter telah memberikan penanganan pertama. Di antaranya, cairan infus, oksigen, obat antibiotik, hingga pemeriksaan laboratorium. 

Selain itu, tim medis yang bertugas di IGD juga melakukan pembersihan luka pasien hingga monitoring ketat. "Ketika pasien tersebut masuk, kami tempatkan di tempat khusus karena mengancam jiwa,” kata dr Aryanto. 

Pada saat pasien tersebut ditangani, tim medis di IGD juga sudah berkoordinasi dengan dua dokter spesialis. Yakni, spesialis penyakit dalam dan spesialis bedah.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Boby Koloway/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved