Puluhan Petugas dan Warga Binaan Rutan Situbondo Dites Urine

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Puluhan petugas dan warga binaan Rumah Tahanan Kelas II B Situbondo dites urine, Senin (04/11/2024).

Tes urine yang dipantau langsung Karutan Rudi Kristiwan dan Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan itu untuk memastikan para petugas dan warga binaan tidak mengkonsumi narkotika.

Hasilnya, dari urine yang diperiksa tak satupun warga binaan dan petugas rutan yang positif mengandung narkotika.

Selain itu, seluruh blok hunian tak luput dari sasaran penggeledahan mendadak petugas.

Salah seorang warga binaan, Dwi Agus mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, tes urinenya hasilnya negatif.

"Alhamdulilla hasil tes urinenya negatif," ujarnya.

Selama menjadi warga binaan disini, kata Dwi, dirinya beberapa kali menjalani tes urine yang dilakukan oleh petugas Rutan Situbondo.

"Kalau tidak salah sudah tiga kalinya sekarang ini, semuanya hasilnya negatif" katanya.

Baca juga: Persija Bongkar Pasang Lini Belakang? 1 Pilar Asing Santer Hengkang, 5 Nama Bisa Jadi Opsi

Dwi berharap dengan tes urine ini tidak ada lagi warga binaan yang terjerat kasus narkoba kembali, sehingga pada saat bebas dan pulang, meraka akan diterima dengan baik di masyatakat.

"Kita di sini (Rutan, Red) dibina sama seperti santri santri di pondok pesantren," ucapnya.

Sementara itu, Karutan Situbondo Rudi Kristiawan mengatakan, tes urine itu hasil kerja sama dan berkaloborasi dengan Polres dan Kodim 0823/Situbondo.

Kegiatan ini, lanjutnya Rudi, dalam rangka melaksanakan atensi pemerintah untuk menekan dan memberantas peredaran narkoba di seluruh lapisan masyarakat.

"Khususnya di Rutan Situbondo ini, dan ini bentuk komitmen perang terhadap narkoba, handphone, pungli dan gangguan keamanan dan ketertiban," tegasnya.

Baca juga: Opsi Lain Pengganti Mailson Lima, Persib Bandung Bisa Kembali Lirik Pemain dari Borneo FC

Rudi membeberkan, dari 10 kamar hunian warga binaa yang dirazi, ditemui beberapa korek api, paku, botol farfum, gunting kuku, silet, alat cukur dan sendok alumunium yang harus diamankan.

"Jika tidak diamankan, maka ini bisa jadi senjata tajam dan membahayakan," katanya.