Berita Surabaya

Maling Motor Beraksi di Delapan TKP di Surabaya, Nekat Melawan hingga Kakinya Ditembak Polisi

Namun, merasa tak kapok ditangkap petugas kepolisian, Tersangka JL, sempat-sempatnya melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian. 

Editor: Haorrahman
Istimewa
Tersangka JL saat ditangkap Anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Kepergok saat mencuri motor milik mahasiswa ITS, Kamis (7/11/2024) dini hari, pemuda berinisial JL disergap Anggota Tim Respon Cepat Tindak (Respatti) Satuan Samapta Polrestabes Surabaya. 

Namun, merasa tak kapok ditangkap petugas kepolisian, Tersangka JL, sempat-sempatnya melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian. 

Pemuda bertubuh ceking itu berusaha kabur saat digelandang oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya ke beberapa lokasi tempatnya pernah mencuri motor untuk kepentingan olah TKP. 

Baca juga: PREDIKSI Skor dan Susunan Pemain Chelsea Vs FC Noah di Liga Konferensi UEFA, The Blues Rotasi Skuad

Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara mengatakan, Tersangka JL sempat melawan dan mencoba kabur saat dibawa untuk olah TKP. 

Sehingga, petugas memberikan tindakan menembak betis kanannya. 

Sebelumnya, tersangka berhasil dipergoki aksinya membawa kabur motor Honda Beat bernopol DK-4827-FCG milik korban mahasiswa ITS, berinisial JO. 

Tersangka terpergok oleh petugas kepolisian yang berpatroli di ruas Jalan Kenjeran. 

Ternyata, lanjut I Made Patera, motor tersebut baru dicuri dari kosan Jalan Asempayung, Gebang Putih, Sukolilo. 

Baca juga: Terima Laporan, KPU Enggan Paparkan Besaran Dana Kampanye Paslon Pilkada 2024

"Polisi sempat kejar-kejaran dengan pelaku dan berhasil mengamankan 1 orang yang membawa motor curian," ujarnya, Kamis (7/11/2024). 

Penangkapan terhadap Tersangka JL masih terus dikembangkan. Karena, seorang teman satu komplotannya, berinisial BR, berhasil kabur. 

I Made Patera mengungkapkan, profil sosok BR sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) yang kini masih terus diburu keberadaan oleh Anggota Polrestabes Surabaya. 

"Kami tindak tegas karena mencoba melawan. Ada pelaku lagi kabur berinisial BR (masuk DPO)," pungkasnya. 

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya AKP I Made Sutanaya mengatakan, tersangka JL dan komplotannya sudah beraksi di delapan lokasi yang tersebar di dua kecamatan Kota Surabaya, yakni Kecamatan Wonokromo dan Sukolilo. 

"Tersangka ini sudah 7-8 kali di wilayah Sukolilo dan Wonokromo," katanya saat dihubungi TribunJatim.com.

Baca juga: Siswa SD di Tulungagung Curi  Motor, Polisi Hentikan Perkara Lewat Restorative Justice

Sementara itu, Korban JO mengaku, tidak mengetahui bahwa motornya dicuri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved