Berita Jember

Partai Demokrat Jember Laporkan Mantan Ketua DPC Ke Polisi

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Jember Mahattir Muhammad mengungkapkan hasil perhitungan internal pengurus.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Imam Nawawi
Plt Ketua DPC Partai Demokrat Jember Mahattir Muhammad (baju biru) saat laporan ke Polisi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jember mendatangi Mapolres Jember untuk melapor TSA terkait dugaan penggelapan dana parpol.

TSA diketahui merupakan Menantu Cabup Hendy Siswanto, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Jember.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Jember Mahattir Muhammad mengungkapkan hasil perhitungan internal pengurus.

Terlapor diduga telah menggelapkan dana partai sebesar Rp 400 juta saat masih menjabat sebagai ketua partai.

"Yang kami laporkan adalah Ketua Partai Demokrat sebelum saya. Hasil kajian kami ada penggelapan dana partai yang bersumber dari dana saksi dan iuran fraksi," ujarnya, Jumat (8/11/2024).

Menurutnya, untuk dana saksi adanya ketidaksesuaian data milik DPC Partai Demokrat Jember dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) terlapor saat menjabat.

"Dana saksi itu kan milik DPC, tetapi dana saksi ini dilaporkan secara sepihak oleh mantan Ketua DPC Partai Demokrat. Padahal itu wilayah organisasi yang harus diselesaikan secara organisasi," kata Mahattir.

Baca juga: Tambak Terbatas Tapi Suplai 20 Persen Produksi Jatim, Banyuwangi Rujukan Budidaya Udang Nasional

Sementara penggunaaan dana iuran fraksi, kata Mahattir, laporannya jauh dari transparansi keuangan organisasi. Sebab tidak ada bukti nota atau kuitansi yang dilampirkan.

"Dan laporkan sepihak itu, beberapa poin kami duga fiktif. Seperti pembelian hewan kurban senilai Rp 4 juta yang dilakukan Partai Demokrat, padahal setelah Pemilu, DPC Partai Demokrat tidak pernah ada kegiatan," tuturnya.

Oleh karena itu, Mahattir mengaku membawa kasus ini ke jalur hukum sebab terlapor sudah berseragam partai lain.

"Kami sebelumnya sudah kirim somasi kepada yang bersangkutan. Tetapi dari somasi tersebut tidak ada ruang bagi yang bersangkutan untuk mediasi sebab mengklaim dirinya sudah benar," ucapnya.

"Apalagi yang bersangkutan sudah bukan lagi kader Partai Demokrat saya kira. Karena sudah memakai seragam partai lain. Sehingga kami ambil langkah hukum untuk menilai mana yang salah dan mana yang benar," imbuhnya.

Baca juga: Banyuwangi Kenalkan Produk Perikanan Lewat Banyak Festival

Beberapa bukti yang dibawa ke polisi dalam laporan tersebut. Mahattir mengungkapkan di antaranya laporan keuangan organisasi.

"Laporan keuangan dan print rekening korban, termasuk rapat-rapat pleno," ulasnya.

Menanggapi hal tersebut, TSA mengatakan, semua laporan pertanggung Jawabannya saat menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Jember sudah seusia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved