Pilkada Serentak 2024
14 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Bondowoso, Dispendukcapil Catat Masih Ada Seribuan Belum E-KTP
"Kami kerjakan sejak sebelum Pilpres, kelahiran 2007 kan pemilih pemula. Kita kerjakan terus," ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Menjelang 14 hari pencoblosan, masih ada 1.260 orang yang berusia pemilih yang belum merekam KTP elektronik (e-KTP).
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Dispendukcapil) Bondowoso, Agung Tri Handono, jumlah itu jika dikonversi dalam porsentase yakni 0,03 persen dari daftar pemilih tetap (DPT).
Baca juga: Lecehkan Wanita saat Dibonceng Suaminya, Dua Pemuda di Jember Diamankan Polisi
Sebenarnya jumlah ini sudah menunjukkan progress yang signifikan dari sebelumnya pemilih yang belum merekam e-KTP, mencapai 15.700 pemilih.
"Kami kerjakan sejak sebelum Pilpres, kelahiran 2007 kan pemilih pemula. Kita kerjakan terus," ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Agung menerangkan, seribuan pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP itu terdiri dari pemilih lanjut usia (Lansia), pemilih pemula, hingga disabilitas.
Semuanya tersebar di seluruh wilayah kabupaten Bondowoso, namun memang mayoritas berada di daerah terpencil dan terjauh.
Pihaknya mengakui bahwa memungkinkan perekaman tak rampung 100 persen hingga pencoblosan.
"Kalau pemilih pemula saya masih optimis. Tapi untuk pemilih disabilitas dan lansia itu berat," tutur pria yang juga menjadi Plt Dinas Perhubungan Bondowoso.
Baca juga: Komentar Enzo Maresca Usai Chelsea Kembali Gagal Menang Lawan Tim Big Six: Inilah Sepakbola
Alasannya yakni, pemilih tersebut mayoritas berada di wilayah yang sulit dijangkau. Seperti Sumber Canting, Jirek Mas, Suca Lor, Gunung Putri.
Belum lagi, alat perekaman yang bisa jalan hanya ada tiga. Satu perekam stand by di Kantor Dispendukcapil. Sedangkan, yang di kecamatan-kecamatan tak bisa mobile karena alat menggunakan perangkat menetap tetap.
"Kegiatan yang masal kami lakukan di sekolah-sekolah," urainya.
Kondisi ini terjadi diseluruh Indonesia. Makanya, ini menjadi bahasan pada Rakornas di Mataram pada tanggal 4-6 November 2024.
Hasil dari Rakornas itu, kesimpulannya KPU akan membuat perubahan PKPU terkait dengan syarat pemilih.
Baca juga: Santer Kabar Persija Bakal Gaet Pemain Asing Baru, 1 Sosok Kans Out, Jakmania Full Senyum?
Untuk informasi pencoblosan Pilkada serentak di Bondowoso akan dilakukan pada 27 November 2024.
Total ada 601.133 daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024. Jumlah tersebut secara terperinci terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 290.862, dan pemilih perempuan ada 310.271 pemilih. Ada 1.200 TPS, dan satu TPS khusus.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)
Ponorogo, Magetan, dan Bangkalan Resmi Ajukan Sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Meninggal Usai Jadi Saksi TPS di Situbondo, Rumah Daris Dikunjungi Cagub Khofifah Dan Cabup Rio |
![]() |
---|
Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Unggul di TPS Tempat Cabup Jember Gus Fawait Mencoblos |
![]() |
---|
Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024, Rumah Pribadi Risma di Surabaya Dipadati Warga |
![]() |
---|
KPU Probolinggo Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak dan Salah Kirim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.