Berita Jember
Berawal dari Tagih Hutang LC, Pria di Jember Dikeroyok di Tempat Karaoke hingga Patah Tulang Hidung
Laki-laki asal Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang ini, baru selesai menjalin operasi di Rumah Sakit Jember Klinik, akibat insiden tersebut.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Ariel, (34) mengalami patah tulang hidung setelah dikeroyok orang saat berada di tempat Karaoke di Perumahan Argopuro Kaliwates Jember.
Laki-laki asal Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang ini, baru selesai menjalin operasi di Rumah Sakit Jember Klinik, akibat insiden tersebut.
Kuasa hukum korban, Muhammad Zainudin mengatakan, kasus penganiayaan tersebut terjadi pada 4 November 2024, ketika kliennya bersama temannya bernama Rudi hendak berkaraoke di lokasi itu.
"Sesampai di lokasi, Rudi bertemu temennya seorang perempuan yang bekerja sebagai LC, yang punya hutang kepada teman korban," katanya, Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Lepas 10 Ribu Bibit Ikan Bagi Seluruh Kapolsek Cara Polres Bondowoso Dukung Asta Cita
Menurutnya, saat itu teman korban mencoba membuntuti perempuan tersebut, bermaksud menagih hutang.
"LC itu masuk ke sebuah room, laku Rudi mengetuk pintu room. Karena tidak mendapat respon lalu pergi ke depan pintu keluar (karaoke)," kata Zain.
Ketika baru keluar dari ruangan tersebut, kata dia, teman korban dibuntuti oleh tiga hingga lima orang laki-laki yang keluar dari ruangan LC tadi, hingga terjadilah cek cok di antara mereka.
"Sampai akhirnya si Rudi ini dipukuli oleh teman perempuan tersebut. Melihat temannya dipukul, klien kami hendak melerai mereka, ternyata malah ikut dipukuli juga," ucap Zain.
"Pengeroyokan dilakukan oleh sekitar 3 hingga 5 orang di tempat karaoke ini. Pengeroyok ini tidak dikenal oleh klien kami, kecuali yang perempuan mungkin kenal," imbuh Zain.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Sumber Wringin Bondowoso, Satu Rumah Rusak
Akibat pemukulan bersama-sama, kata dia, korban mengalami luka di bagian kening, bawah mata. Bahkan tulang hidungnya patah.
"Jadi patah permanen, kalau tidak dioperasi posisi tetap patah seperti itu. Hasil CT scan dari rumah sakit seperti itu," ulasnya.
Oleh karena itu, kata Zain, korban merasa tidak terima sehingga membawa kasus tersebut lewat jalur hukum. Supaya pelaku segera diadili oleh aparat.
"Kami melaporkan ke polisi dan kami mohon untuk segera tindakan oleh petugas. Karena klien kami mengalami penganiayaan cukup berat," paparnya.
Menanggapi hal tersebut , Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Iptu Bagus Dwi Setiawan menyatakan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sudah mengantongi identitas pelaku.
Baca juga: Potensi Persija Kehilangan Pilar Utama, 2 Bintang Macan Kemayoran Tak Tutup Peluang Abroad
"Identitas (pelaku) sudah dikantongi oleh petugas dan sedang dilakukan pengejaran. Kami juga sudah meminta keterangan korban, dan alat bukti visum dari dokter. Serta rekaman CCTV di lokasi menjadi bukti petunjuk," tanggapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Lima Warga Jember Diserang Kera Liar di Desa Klungkung, Termasuk Anak dan Lansia |
![]() |
---|
Tambak Udang Tak Punya Izin Tapi Panen 14 Kali, Buang Limbah ke Sungai dan Pasang Pipa Laut Ilegal |
![]() |
---|
Gandakan Kunci Saat Ajari Korban Mengemudi, Dua Pria Curi Mobil di Jember |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Jember Naik, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli |
![]() |
---|
Jalan Terjal dan Banyak Rumah Tak Teraliri Listrik, Warga Mulyorejo Jember Minta Pemerintah Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.