Pilgub Jatim 2024

Safari Politik di Lumajang, Khofifah Kunjungi Ponpes Hingga Jawab Curhatan Warga Lereng Semeru

Calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terpantau mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024) malam. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terpantau mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024) malam.

Pantauan di lokasi, Khofifah terlebih dahulu mengunjungi Pondok Pesantren Syarifuddin Wonorejo Lumajang hingga kemudian bertandang ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Lumajang.

Agenda ke pondok pesantren tersebut diketahui bertajuk silaturahmi.

"Para santri ini kontribusinya luar biasa, pak Jokowi sempat ditelepon presiden Biden bagaimana menangani Covid-19. Saya jawab semua pesantren berdoa dan menjadi penguat Indonesia dalam harmoni. Dan itu bukan sesuatu yang sederhana," ujar Khofifah ketika dikonfirmasi.

Sementara itu, Khofifah juga menyempatkan bertemu dengan menyempatkan diri bertemu tokoh masyarakat lereng Gunung Semeru di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Di sana sosok petahana tersebut mendapatkan  curahan hati dari masyarakat mengenai persoalan krisis air bersih yang dialami warga saat musim kemarau.

Warga juga mengaku membutuhkan program pipanisasi agar air bersih bisa tersalurkan ke rumah warga.

Selain itu, warga beraspirasi membutuhkan jalan usaha tani terutama di Desa Wonocempoko Ayu.

Baca juga: Bertemu Komunitas Proklamator Desa di Mojokerto, Risma Beber Tugas Utama Seorang Pemimpin

Menjawab curhatan tersebut, Khofifah meminta warga sebaiknya berkirim surat ke Pemprov Jatim.

Ini diperlukan agar bisa memberikan bantuan keuangan untuk pembangunan yang dibutuhkan.

Menurut Khofifah, Pemprov Jatim tidak bisa membangun permintaan warga tanpa adanya surat permohonan.

"Sebagaimana usulan warga yang kami tampung tadi, supaya nanti berkirim surat ke Pemprov Jatim agar bisa memberikan bantuan keuangan sehingga bisa dilakukan pembangunan," papar Khofifah.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved