Berita Banyuwangi

Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Kirim Sampel Anjing ke Labolatorium Yogyakarta

Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi telah memeriksa secara umum kondisi anjing yang diduga diseludupkan di Desa/Kecamatan Cluring

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi
Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mengecek kondisi anjing-anjing di Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi telah memeriksa secara umum kondisi anjing-anjing yang diduga diseludupkan di Desa/Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Pemeriksaan dilakukan sebab ada dugaan bahwa anjing-anjing tersebut dibawa dari Pulau Bali, daerah yang belum bebas dari rabies.

Meskipun, ada dugaan lain menyebut bahwa puluhan anjing tersebut ditampung dari berbagai daerah di Banyuwangi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi drh Nanang Sugiharto menjelaskan, tim telah turun ke lapangan untuk melakukan observasi sejak Sabtu (16/11/2024).

Observasi dilakukan sebab anjing merupakan hewan penular rabies (HPR). Pemeriksaan fisik hingga Selasa (19/11/2024) menunjukkan tidak ada anjing yang bergejala rabies.

"Pemeriksaan fisik tidak ada yang menunjukkan rabies. Begitu juga dengan gejala lain. Yang ada mungkin stres, panas, takut, haus, tidak nyaman, dan sebagainya," kata Nanang.

Selain itu, tim dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim juga disebut telah turun ke lapangan untuk melakukan observasi yang sama.

Nanang mengatakan, satu dari 64 ekor anjing yang ditemukan itu mati. Dinas telah membawa sampel kepala anjing untuk dikirim ke laboratorium yang ada di Yogyakarta.

Pengecekan di laboratorium untuk memastikan anjing yang mati apakah terserang rabies atau tidak.

"Kami kirim tadi pagi. Biasanya butuh waktu sekitar sepekan untuk mengetahui hasilnya," lanjut dia.

Baca juga: Cawabup Sidoarjo Mimik Idayana Pingsan saat Debat, Kecapekan dan Tengah Berpuasa

Sekadar informasi, polisi dan komunitas pencinta hewan menggerebek sebuah gudang tempat penampungan anjing di Desa/Kecamatan Cluring, Sabtu (16/11/2024) lalu.

Puluhan anjing ditemukan dalam kondisi badan terkurung karung dan mulut tertutup lakban. Dugaannya, anjing-anjing tersebut hendak dikirim ke Jawa Tengah.

Saat ini, polisi telah menetapkan pemilik rumah tempat gudang tersebut sebagai tersangka. Pria berinisial S itu kini telah ditahan oleh kepolisian.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan terhadap tersangka S," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved