Cawabup Situbondo Ulfi Minta Pendukungnya Jaga Kondusivitas

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Setelah real count internal selesai dan unggul, Calon Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah meminta pendukungnya untuk menjaga kondusivitas.

Ia menyampaikan terima kasih kepada para muhibbin yang telah berjuang memenangkan pasangan calon nomor urut 01 di Pilkada Situbondo 2024.

"Saat ini sudah tidak ada lagi 01 atau 02, tapi hari ini kita Situbondo," ujarnya di kantor DPC PPP Situbondo, Kamis (28/11/2024).

Selain itu, cawabup Ulfi meminta agar tetap menjaga kondusivitas dan tetap mengawasi perhitungan suara resmi KPU.

"Baik itu proses penghitungan di kecamatan maupun KPU, kawal kami. Jaga kondusivitas sampai penetapan," kata dia.

Baca juga: Meski Belanja Pegawai Gemuk di RAPBD 2025, Pemkab Bondowoso Tetap Fasilitasi Kenaikan Pangkat ASN

Saat ditanya mengawal programnya, Cawabup Ulfi mengungkapkan, dirinya bersama tujuh partai koalisi akan terus membangun sinergi dan komitmen bersama muhibbin serta masyarakat Kabupaten Situbondo.

"Ya bismilillah bersama tujuh partai koalisi akan berkoordinasi yang menjadi bagian pengambilan kebijakan akan bersinergi dan berkomunikasi," jelasnya.

Dikatakan, yang berkaitan dengan program perioritas telah disampaikan saat debat paslon, di antaranya program Berantas dan Situbondo Melenting. Itu merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat.

Baca juga: Siaran Gratis TV RCTI! Cara Nonton Live Stream Port FC Vs Persib Bandung di AFC Champions League Two

Melenting itu, kata Ulfi, merupakan program untuk layanan pendidikan di Kabupaten Situbondo, di antaranya beasiswa untuk para pelajar dan santri serta mahasiswa S-1, S-2, serta S-3.

Sedangkan program unggulan yang kedua itu, yakni Berantas atau berobat tanpa batas. Biaya pengobatan akan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Sinyal Gerilya Persija Bursa Transfer Paruh Musim, Krisis Pemain Jadi Sebab, 3 Bintang Bisa Dilirik

"Kalau Sehati itu kan dibatasi sebesar Rp 10 juta, akan tetapi Berantas berapa limit pasien dari rumah sakit seluruhnya akan dibiayai," janjinya.

Untuk menekan tingkat kebocoran program Berantas itu, sambung Ulfi, yang pertama akan dilakukan adalah perbaikan sistem di rumah sakit. Sehingga tingkat pengawasan akan terus dikoordinasikan.

"Itu yang kami lakukan menekan kebocoran program Berantas nantinya," tegasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)