Banjir Surabaya

Tumpukan Kabel Curian Diduga Jadi Penyebab Banjir Surabaya Pusat 

Hasil penelusuran saluran air yang ada di kawasan Jalan Kedungdoro hingga Jalan Embong Malang.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Bobby Koloway
Pemkot Surabaya menemukan adanya tumpukan kabel di selokan kawasan Kedung Soro hingga Jalan Embong Malang. Hal ini ditengarai menjadi penyebab banyaknya genangan di kawasan Surabaya pusat.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM SURABAYA - Pemkot Surabaya menemukan adanya tumpukan kabel di selokan kawasan Kedung Soro hingga Jalan Embong Malang. Hal ini ditengarai menjadi penyebab genangan di kawasan Surabaya pusat akhir pekan lalu.

Hal ini terungkap pada hasil penelusuran saluran air yang ada di kawasan Jalan Kedungdoro hingga Jalan Embong Malang. Petugas menemukan sisa kulit dari pembungkus kabel utilitas yang telah dipotong.

Diduga, temuan tersebut hasil curian kabel di Saluran Sistem Catchment Rumah Pompa Kenari. Sebab, petugas turut menemukan tas yang berisi sejumlah pakaian, KTP, STNK, hingga kunci motor yang diduga milik pelaku.

Baca juga: Sinyal Waspada Persib Bandung, 9 Pilar Inti Bakal Habis Kontrak, 3 Tim Liga 1 Kans Curi Kesempatan

Atas temuan tersebut, Pemkot Surabaya melapor ke polisi. "Kami melaporkan kejadian penemuan sisa potongan kulit-kulit kabel itu ke Polsek Tegalsari,” kata Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo.

Apalagi, hal ini tak hanya di kawasan pusat. "Kejadian seperti ini sudah ada di beberapa tempat, seperti adanya pencurian kabel di wilayah Surabaya," katanya. 

Tumpukan kabel diduga hasil pencurian itu disimpan dalam saluran sehingga menyumbat laju air. Ukuran dari sisa pembungkus kabel itu cukup besar sehingga menyumbat jalannya air menuju ke Rumah Pompa Jalan Kenari Surabaya. 

Baca juga: Mahasiswa Malang Raup Rp 10 Juta dari Jualan Situs Porno

"Memang sepertinya sudah dipotong di bawah dan diambil tembaganya. Jadi ada tumpukan kabel curian yang disimpan dalam saluran dan menghambat saluran air,” imbuhnya. 

Windo menjelaskan bahwa kejadian pencurian kabel sudah sering merusak saluran milik Pemkot Surabaya. Ia mencontohkan, seperti di kawasan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

"Hal ini juga terjadi di pusat kota, jadi saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Tegalsari karena merugikan Pemkot Surabaya, yakni menyumbat saluran dan mengakibatkan banjir,” jelasnya. 

Baca juga: Rizky Ridho Waspada, Nasib Pilar Timnas Indonesia di Liga Jepang Bisa Jadi Pertimbangan Bek Persija

Kejadian banjir di pusat kota di antaranya terjadi saat hujan lebat, pada Jumat (29/11/2024) kemarin. Padahal, sejak tahun 2022, kawasan tersebut tidak pernah terkena banjir meskipun intensitas hujan sangat tinggi. 

“Sejak tahun 2022, kawasan ini tidak pernah banjir. Setelah ditelusuri, di dalam saluran ada tumpukan sisa kulit kabel curian, maka saluran air menjadi tersumbat. Kami angkat sisa potongan kulit kabel itu, dan kami laporkan ke Polsek Tegalsari,” katanya.

Tak hanya dengan penelusuran, Pemkot Surabaya juga melakukan penertiban kabel utilitas di kawasan Jalan Mayjend Sungkono, Sabtu (30/11/2024). Penertiban ini sebagai sanksi kepada provider yang enggan merelokasi jaringan utilitasnya ke ducting, atau saluran bawah tanah. 

Penertiban ini menindaklanjuti surat permohonan bantuan penertiban (bantip) yang dilayangkan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya. "Kami (Satpol PP) bersama rekan-rekan DSDABM menertibkan kabel utilitas milik provider yang melanggar aturan,” kata Ketua Tim Kerja Penindakan Satpol PP Surabaya, Agnis Juistityas.

Baca juga: Polresta Malang Kota Bongkar Jaringan Narkoba, Sebanyak 166,56 Kilogram Ganja Diamankan

Agnis menyebutkan, kabel utilitas yang dipotong kurang lebih mencapai 650 meter. Kabel tersebut, berasal dari tiga lokasi, yakni di Jalan Bintang Diponggo, di depan Universitas Gema 45 Surabaya, dan di dekat area Pom Bensin - Jalan Mayjend Sungkono. 

Sebelum penertiban, DSDABM Surabaya telah melayangkan surat peringatan hingga tiga kali kepada pemilik provider. Namun, peringatan tersebut tak dihiraukan. 

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved