Pria di Sidoarjo Tewas diduga Dihabisi Putranya Sendiri 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo - Seorang pria di Sidoarjo ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Diduga, pria itu dihabisi oleh anak kandungnya sendiri.

Baca juga: Jemput Sabu Ratusan Gram Ke Sampang, Dua Pria asal Probolinggo Ditangkap Polisi

Korban diketahui bernama Soleh, pria 60 tahun yang tinggal di Desa Klantingsari. Terduga pelakunya adalah Solihudin, pria 33 tahun yang juga tinggal di rumah yang sama. 

“Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan petugas,” kata Kanit Reskrim Polsek Tarik Iptu Rohman, Senin (16/12/2024).

Namun polisi belum memberikan keterangan resmi ke media terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut. 

Sementara dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa sadis itu terjadi pada Minggu (15/12/2024) malam sekira pukul 23.00 WIB. 

Sebelum kejadian, beberapa saksi menyebut bahwa korban dalam keadaan sakit. Familinya juga sempat menjenguk, beberapa jam sebelum kejadian. 

Baca juga: Tinjau Banjir di Ponorogo, Kepala BNPB Bakal Modifikasi Cuaca

Ketika itu, korban juga sempat meminta tolong ke keluarganya agar memberikan obat kepada putranya, Solihudin, yang depresinya sedang kambuh. 

Ya, selama ini pelaku diketahui mengalami depresi. Sudah bertahun-tahun. Saat kambuh, dia membahayakan. 

Seperti malam kemarin, sekira pukul 23.00 WIB tetangganya mendengar suara gaduh dari rumah tersebut. Saat diperiksa, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak di ruang tengah bersimbah darah. 

Baca juga: BKPSDM Bondowoso Surati RSUD dr Koesnadi Terkait Oknum Dokter Spesialis "Nakal"

Diduga dia dianiaya oleh anaknya sendiri yang mengalami depresi itu. Warga pun langsung menolong korban dan mengamankan terduga pelaku. Kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Tarik. 

Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi kejadian. Melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Termasuk memeriksa terduga pelaku. Sementara jenazah korban, dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(M Taufik/TribunJatimTimur.com)