Berita Trenggalek
Korban Tanah Gerak di Trenggalek Tak Berani Kembali ke Rumah
"Rumahnya rusak, tembok dan lantai rusak. Barang-barang juga sudah diungsikan semua," kata Yeni, Selasa (17/12/2024).
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Trenggalek - Puluhan Warga Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek menjadi korban bencana alam tanah gerak, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Pemkab Lumajang Gaet Belasan Penghargaan Selama 2024
Salah satu warga yang terdampak adalah Yeni Yuliawati (23). Dengan berat hati ia harus meninggalkan rumahnya dan membawa barang-barang berharga ke tempat pengungsian.
"Rumahnya rusak, tembok dan lantai rusak. Barang-barang juga sudah diungsikan semua," kata Yeni, Selasa (17/12/2024).
Yeni menyebutkan tanah retak terjadi pada Senin (16/12/2024) dini hari. Ia tidak mengetahui pasti bagaimana kronologi retak dan longsornya tanah karena saat itu ia sudah mengungsi terlebih dahulu.
"Saya sudah mengungsi lebih dahulu karena dulu sudah pernah retak dan sudah pernah mengungsi, lalu ini semakin parah sehingga mengungsi lagi," lanjutnya.
Baca juga: Perjalanan Karier Politik Gus Fawait Hingga Jadi Bupati Jember Terpilih
Yeni memastikan ia tidak akan kembali lagi ke rumahnya tersebut karena kerusakan yang parah dan rumah tersebut sudah tidak bisa ditinggali lagi.
"Sudah tidak berani lagi kembali karena sudah tidak bisa ditempati lagi rumahnya, tapi sampai saat ini belum tahu mau tinggal di mana," ucap Yeni.
Sementara itu, Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta bersama Bhayangkari Trenggalek mendatangi langsung korban tanah gerak.
Berdasarkan pemeriksaan kami di lapangan dampak curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah longsor dan tanah gerak yang berdampak pada 23 jiwa," kata Indra.
Baca juga: Wawancara Eksklusif Cawali Kota Blitar Terpilih Mas Ibin: Wujudkan Kota Masa Depan
Menindaklanjuti hal tersebut, Polres Trenggalek menyediakan tempat pengungsian bersama instansi terkait serta menyediakan bahan makanan, pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan.
"Dengan curah hujan yang tinggi ini saya berharap, warga yang tinggal di lokasi yang berpotensi longsor untuk mengungsi dulu sampai aman atau curah hujan berkurang," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Sofyan Arif Candra/TribunJatimTimur.com)
Ngamuk! Mobil Kades dan Motor Ketua RT di Trenggalek Dibakar Warga dengan Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Larangan Kegiatan PKL di Alun-Alun Trenggalek Saat Agustusan Diminta Dikaji Ulang |
![]() |
---|
Belanja Pegawai Tinggi, DPRD Trenggalek Dorong Kenaikan APBD hingga Rp 3 Triliun |
![]() |
---|
Target Pendapatan Daerah Tak Terpenuhi, Belanja Pegawai di APBD Kabupaten Trenggalek Tak Seimbang |
![]() |
---|
Empat Hari Pencarian, Remaja Tenggelam di Pantai Konang Trenggalek Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.