DPRD Kabupaten Lumajang Akan Cari Solusi Atasi Keluhan Tiket Masuk Wisata Air Terjun Tumpak Sewu 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - DPRD Kabupaten Lumajang menyoroti mencuatnya keluhan wisatawan perihal banyaknya tiket masuk yang harus dibayar di wisata Air Terjun Tumpak Sewu, Pronojiwo, Lumajang.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten, Deddy Firmansyah mengatakan pihaknya merencanakan pertemuan dengan berbagai pihak di air terjun Tumpak Sewu guna mencari solusi atas polemik yang terjadi.

"Ini saya sudah berkomunikasi dengan kkepala dinas lumajang. Pekan depan akan ada rapat dengan pihak-pihak desa yang ada di wiilayah sana. Tentunya harus ada sinkronisasi," jelas Deddy ketika dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

Menurut Deddy, keluhan wisatawan yang viral di media sosial bisa terjadi lantaran adanya penarikan tiket di area yang bukan merupakan wilayah Kabupaten Lumajang. Air terjun Tumpak Sewu sendiri diketahui berbatasan dengan wilayah Kabupaten Malang.

"Ada miss komunikasi dan pihak Kabupaten lain (Malang) juga mengklaim wilayah di wisata tersebut sehingga melakukan penarikan retribusi. Nah ini yang belum selesai," beber anggota dewan dari fraksi Gerindra itu.

Baca juga: Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Muncul, Pemkab Jember Tidak Anggarkan Vaksinasi Sapi Tahun 2025

Sebelumnya viral keluhan warga melalui media sosial perihal beberapa kali penarikan tiket masuk di Air Terjun Tumpak Sewu. Warganet itu mengaku ditarik di loket masuk pertama, kemudian saat berada di jalur masuk menuju air terjun.

Usut punya usut, Air Terjun Tumpak Sewu berada di dua wilayah, yakni Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.  

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)