Libur Natal dan Tahun Baru

Libur Panjang Natal dan Tahun Baru 2025, Pelabuhan Ketapang Cenderung Landai

Jumlah penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terbilang landai selama musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Suasana Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (26/12/2024). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Jumlah penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terbilang landai selama musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Tak ada kenaikan penumpang yang signifikan selama sekitar sepekan terakhir. Arus lalu lintas di jalur menuju pelabuhan pun lancar.

Data yang dihimpun dari ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menunjukkan, peningkatan penumpang tertinggi selama sepekan terakhir terjadi pada Minggu (22/12/2024).

Pada saat itu, jumlah penumpang yang menyeberang dari Banyuwangi menuju ke Bali sebanyak 30.801 orang.

Sementara jumlah kendaraan yang menyebrang sebanyak 7.443 unit. Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah kendaraan roda empat pribadi dan roda dua.

Kepadatan kedua terjadi pada Rabu (25/12/2025) yang bertepatan dengan Hari Natal. Jumlah penumpang yang menyebrang ke Bali sebanyak 29.388 orang, dengan total jumlah kendaraan 6.872 unit.

Sementara pada hari-hari lain dalam sepakan terakhir, jumlah penumpang bervariasi antara 25 ribu orang hingga 28 ribu orang. Dengan jumlah kendaraan antara 6,3 ribu unit hingga 6,7 ribu unit.

Baca juga: Seorang Santri Tewas dalam Kecelakaan Tabrak Lari Sepeda Motor di Jember

Kondisi ini berbalik dengan libur Nataru tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, jumlah penumpang yang menyebrang naik signifikan pada satu momen.

Pantauan di lokasi, Kamis (26/12/2024), kondisi pelabuhan relatif lenggang. Tak terlihat kepadatan seperti saat Nataru tahun sebelumnya.

Mayoritas kendaraan yang menyebrang terpantau mobil pribadi dan kendaraan roda dua. Penumpang pejalan kaki juga cukup mendominasi.

Lenny Sitompul (21), salah satu penumpang, mengaku akan pergi ke Bali untuk berwisata. Ia akan tinggal di Bali sekitar sepekan, sembari menyambangi keluarga jauhnya.

"Ini liburan pertama saya ke Bali," kata Lenny.

Lenny berangkat dari Surabaya bersama seorang temannya menaiki kereta. Ia mengaku lebih nyaman naik kereta untuk menghindari kemacetan dan kecapaian di jalanan.

Meski kondisi cuaca tak menentu, Lenny mengaku tak risau. Apalagi, ia tak punya target khusus untuk mendatangi tempat-tempat wisata tertentu selama di Bali. 

Hijrah, wisatawan lain asal Jember, juga memilih untuk berlibur ke Bali selama Nataru. Ia bersama istri dan anaknya berangkat menaiki angkutan umum.

Baca juga: Potensi Tukar Guling Persib Bandung dan PSM Makassar, Libatkan 2 Pemain dari 2 Posisi Kontras

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved