Jembatan Penghubung Dua Desa Putus, Warga Probolinggo Gunakan Jembatan Darurat dari Bambu

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Jembatan penghubung dua desa di Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas, putus akibat diterjang banjir. BPBD Probolinggo masih akan mengajukan untuk pembangunan jembatan semi permanen. Saat ini untuk sementara warga membangun jembatan darurat dari bambu.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh. Zubaidulloh mengatakan, usai putusnya jembatan tersebut, warga, pemerintah desa, dan BPBD Probolinggo membangun jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

Jembatan darurat itu progresnya sudah mencapai 80 hingga 90 persen, dan hanya digunakan akses pejalan kaki dan roda dua bagi warga kedua desa.

"Nantinya jembatan darurat yang saat ini dikerjakan akan dapat dilewati warga, namun hanya dapat dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja," kata Zubaidulloh, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Prediksi Skor dan Prediksi Susunan Pemain Inter Milan Vs AC Milan di Piala Super Italia 2024

Zubaidulloh mengatakan BPBD Kabupaten Probolinggo berencana akan membangun jembatan semi permanen dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

Rencana pembangunan jembatan menggunakan BTT, menurutnya, terlebih dahulu akan diajukan kepada Pj Bupati Probolinggo, nantinya jika disetujui akan dibangun, dan pengajuan tersebut seminggu atau dua minggu setelah jembatan darurat selesai dibangun.

Baca juga: Mailson Lima OTW Gabung Sriwijaya FC, 1 Winger Asing Bakal Merapat ke Persib Bandung?

"Untuk spesifikasinya hampir sama dengan jembatan yang putus kemarin, namun jembatan bentuknya semi permanen, karena kami tidak boleh membangun permanen," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)