Berita Probolinggo

Kesaksian Anak Korban Tertimpa Pohon Jati di Probolinggo, Sudah Sering Minta Ditebang

Keluarga korban tertimpa pohon jati di Paiton, Probolinggo sudah kerap minta ke pemilik pohon untuk menebang pohon tersebut

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
Forkompimka Paiton, BPBD Kabupaten Probolinggo dan Baznas saat meninjau lokasi rumah yang tertimpa pohon jati hingga mengakibatkan seorang nenek meninggal dunia. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Keluarga Sari'a (64) janda asal Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, yang meninggal dunia usai rumahnya tertimpa pohon jati, sudah meminta agar pohon di selatan rumahnya itu ditebang.

Hal itu disampaikan anak Sari', Musa (55). Menurutnya, jauh-jauh hari sebelum pohon tumbang menimpa kamar ibunya, dirinya sudah sering meminta kepada Sipul, untuk memotong pohon jati miliknya.

"Sudah mulai dulu saya minta ke Pak Sipul ini untuk memotong pohon jati nya ini, bukan hanya sekali atau dua kali. Tapi sudah sering, sampai akhirnya roboh," kata Musa, Jum'at (10/1/2025).

Akibat pohon jati roboh ke rumahnya itu, lanjut Musa, tidak hanya membuat ibunya meninggal dunia, namun juga membuat rumahnya itu tidak bisa ditempati. Sehingga harus, menumpang ke rumah saudaranya.

"Sudah tidak bisa ditempati, karena pohon jati yang ukurannya besar tumbangnya ke tengah-tengah rumah, jadi rusak semua. Sementara saya sama anak tinggal di rumah saudara," ungkap Musa.

Sementara Kepala Desa Kalikajar Wetan, Sultan mengatakan, pihaknya sudah memfasilitasi penyelesaian pemilik pohon jati dengan pihak keluarga korban.

"Tadi pihak pemilik pohon jati sudah difasilitasi dengan mendatangi rumah korban, juga sudah memberikan santunan berupa uang, tapi untuk nominalnya saya tidak tahu," ujar Sultan.

Baca juga: Perbaiki Motor Mogok, Pensiunan PNS Tewas Ditabrak Truk di Jember

Bahkan, lanjut Sultan, pihak keluarga sudah menerima musibah yang menyebabkan nenek Sari'a meningal dunia. Sementara untuk perbaikan rumahnya, masih akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.

"Pihak keluarga sudah menerima juga musibah dan tidak akan diperpanjang masalah ini. Untuk bantuan dan yang lainnya masih dikoordinasikan lagi, dari pihak Baznas dan BPBD juga sudah datang ke rumah korban," pungkasnya.

 
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved