Berita Viral
Kian Marak Modus Kabur Usai Top Up E-Money
Modus kabur usai top up e-money kian marak. Banyak video viral di media sosial, yang memperlihatkan kasus melarikan diri usai topup e-money di konter.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Malang - Modus kabur usai top up e-money kian marak. Banyak video viral di media sosial, yang memperlihatkan kasus melarikan diri usai topup e-money di konter.
Seperti yang terjadi di Kota Malang. Beredar video viral pemuda memakai jaket hoodie warna hitam dan berhelm putih serta menaiki motor Honda Scoopy mendatangi sebuah konter HP. Diketahui, ia hendak melakukan top up uang elektronik (E-Money) di HP nya.
Ketika transaksi top up selesai dilakukan pemilik konter masuk ke dalam rumah untuk mengambil HP.
Memanfaatkan momen lengah tersebut, pelaku bergegas ke motornya dan langsung kabur mengarah ke selatan.
Baca juga: Sinyal Manuver Kejutan Inter Milan Gaet Gianluigi Donnarumma, 3 Pemain Kans Jadi Agen Dadakan
Dari informasi yang diperoleh kejadian itu menimpa konter HP bernama Ave Cell yang terletak di Jalan Sudanco Supriadi Kecamatan Sukun Kota Malang.
Pemilik konter sekaligus korban, Vivi (55), menuturkan kejadian yang dialaminya itu terjadi pada Jumat (10/1/2025) sekira pukul 11.30 WIB.
"Saat itu kondisi sepi, karena memasuki waktu salat Jumat dan toko-toko yang lain juga tutup, hanya konter saya yang buka. Lalu, pelaku ini datang ke konter saya dan mau mengisi top up E-Money DANA sebesar Rp 200 ribu," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (12/1/2025).
Baca juga: Rating Skuad Chelsea Usai Pesta 5 Gol Lawan Tim Divisi 4, Dua Pemain Dapat Nilai di Atas Rata-rata
Tanpa ada rasa curiga, ia pun melayani dan melakukan transaksi top up seperti biasa. Dan ia mengakui, kondisinya ketika itu sedang lelah dan sedikit mengantuk.
"Biasanya, saya minta uangnya dulu baru saya isikan. Tetapi karena capek, saya lupa dan tetap saya isikan top up," tambahnya.
Ketika proses top up selesai dilakukan, korban meminta ke pelaku untuk mengeceknya. Namun, pelaku berdalih tidak punya kuota internet sehingga tidak dapat membuka aplikasi E-Money DANA tersebut.
"Lalu, pelaku minta hotspot wifi dari HP saya, dan kebetulan HP yang satunya itu dipakai oleh anak saya. Akhirnya saya masuk ke dalam rumah untuk mengambil HP, dan di saat itu pelaku langsung kabur," terangnya.
Baca juga: 3 Bintang Lokal yang Masuk Radar Persib Bandung, 3 Tim Liga 1 Kans Kena Dampak Manuver Pangeran Biru
Vivi juga mengaku, bahwa kejadian serupa juga dialami oleh konter HP di daerah Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru.
"Dari informasi yang saya dapat, konter HP di daerah Merjosari juga ikut menjadi korban dan mengalami kerugian hingga Rp 150 ribu," tambahnya.
Tak berselang lama usai peristiwa itu viral di media sosial, pelaku berikut orang tuanya mendatangi korban untuk minta maaf sekaligus ganti rugi.
"Pada Sabtu (11/1/2024) sekitar pukul 18.30 WIB, pelaku sama orang tuanya sudah datang ke saya untuk minta maaf dan ganti rugi. Dari penuturkan pihak keluarganya, pelaku berinisial SF (24) menggunakan top up E-Money nya itu untuk game," tuturnya.
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.