Makan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Bondowoso Baru Sasar 12 Sekolah
Makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bondowoso menyasar 2.783 siswa di hari pertama digelar di 12 sekolah
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Bondowoso menyasar 2.783 siswa di hari pertama digelar, Senin (13/1/2025).
Mereka merupakan siswa dari PAUD hingga SMA, dari 12 sekolah di Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.
MBG ini disediakan oleh satu dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG), yang terletak di Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso atau eks Mako 514 Badean.
Pelaksanaan pertama kalinya ini, ditinjau langsung oleh Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro, dan Komandan Kodim 0822 Bondowoso Letkol Arh Acmad Yani, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, dan jajaran terkait lainnya.
Beberapa sekolah yang ditinjau yakni TK Kartika IX-37, SD Negeri Badean 1, MTS Negeri 2 Bondowoso, dan SMA Negeri 1 Bondowoso.
Informasi dihimpun, pelaksanaan MBG hanya dilakukan di beberapa titik saja karena di Bondowoso baru ada satu dapur SPPG. Dan satu dapur SPPG maksimal memasok makanan untuk sekitar 3.000 siswa, dengan radius sekolah sekitar 4 kilometer dari dapur umum.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, mengatakan, di pelaksanaan awal ini pihaknya mencatat evaluasi pelaksanaan. Seperti siswa yang alergi makanan, dan waktu tempuh distribusi makanan dengan kesegaran makanan saat dikonsumsi.
Lebih-lebih untuk satu kendaraan sendiri mengangkut sekitar 800 hingga 1.500 makanan. "Sementara kalau masalah menu, kemarin sudah memaparkan sampai dengan 11 menu," ujarnya.
Begitu pun dengan penggunaan susu, kata Achmad Yani, mungkin menjadi masukan penggunaan susu murni. "Kandungan protein juga lebih bagus. Lah kita coba cari mungkin kemasan lebih baik," urainya.
Baca juga: UPDATE Ledakan di Mojokerto, Berpusat di Rumah Milik Anggota Babhinkamtibmas Polsek Dlangu
Harapannya ke depan dari perencanaan MBG ini, kata Achmad Yani, akan diikuti dengan membangun dapur SPPG lainnya di Bondowoso oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Saat ini, satu dapur SPPG hybrid sedang dipersiapkan, yakni di Ponpes Al Islah, Kecamatan Grujugan.
Sementara itu Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, mengatakan, yang dipantau hari ini berjalan sesuai rencana. Ketepatan waktu masih bisa ditoleransi, karena di masing-masing sekolah menyesuaikan dengan waktu jam istirahat.
"Jangan sampai mengganggu waktu belajar mengajar," ujarnya.
Ia menyebut antusiasme pelajar luar biasa. Hal tersebut terlihat dari para pelajar yang menghabiskan makanan. Kendati ada beberapa kasus, tak mau sayur, alergi ayam, dan lainnya.
"Prinsipnya, semua teridentifikasi," urainya.
Dirinya berpesan kepada pihak sekolah agar terus mencatat berbagai evaluasi karena ini baru pertama dilakukan. Namun masukannya kepada pihak sekolah, agar memperhatikan kebersihan pasca mengkonsumsi makanan.
Baca juga: Terkendala Adiministrasi, Program Makan Bergizi Gratis Belum Dimulai di Situbondo
makan bergizi gratis
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi
Badan Gizi Nasional
makanan
susu
Pj Bupati Bondowoso
DPRD Bondowoso
Kodim 0822 Bondowoso
Bondowoso
Pelajar
sekolah
TribunJatimTimur.com
Program Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Meluas, Kini 5 Dapur Gizi Layani Ribuan Siswa |
![]() |
---|
Jangkau 1.218 Siswa, Polresta Banyuwangi Luncurkan SPPG di Watukebo |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Telah Jangkau 13 Ribu Siswa di 117 Sekolah |
![]() |
---|
Tiga Dapur Gizi Beroperasi, Ribuan Siswa di Bondowoso Nikmati Makanan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Cakupan Kian Luas, Banyuwangi Tambah Dapur SPPG di Kecamatan Blimbingsari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.