Audiensi dengan Polres Pasuruan, DPRD Usulkan Penambahan CCTV di Ruang-Ruang Publik

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar rapat dan audensi bersama jajaran Polres Pasuruan di gedung DPRD, Kabupaten Pasuruan, Kamis (30/1/2025) siang.

Rapat ini digelar sebagai bentuk kolaborasi dan sinergitas antara Polri dan DPRD untuk menjaga situasi kamtibmas di Pasuruan tetap aman, damai dan kondusif.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Rudi Hartono mengatakan, dalam rapat ini dibahas tentang bagaimana menjaga situasi kamtibmas di Pasuruan tetap aman.

“Kami ingin sama - sama dengan kepolisian mencari cara untuk meminimalisir kejahatan di Kabupaten Pasuruan,” kata Rudi, sapaan akrabnya.

Baca juga: Januari 2025, Ada 115 Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Jember

Dia menjelaskan, rapat ini digelar karena banyak keluhan dan aspirasi masyarakat yang resah karena belakangan ini kejahatan jalanan meningkat.

“Untuk itu, kami tadi bersama dengan pak Kapolres dan jajaran mencari solusi agar kejahatan ini bisa ditekan dan masyarakat bisa aman, damai dan kondusif,” urainya.

Ada beberapa poin yang dibahas dalam rapat itu. Misalnya saja kebutuhan CCTV. Pasuruan ini sudah punya sekitar 1.000 CCTV yang tersebar di beberapa titik.

Hanya saja, kata Rudi, dari hasil evaluasi, keberadaan CCTV ini tidak banyak membantu karena jumlahnya kurang banyak jika dibandingkan dengan luas wilayah Pasuruan.

Baca juga: Bikin Geleng Kepala, Maling Curi Tiga Kursi Taman Milik Pemkot Probolinggo

“Ini yang sedang kami bahas tadi, bagaimana kedepan kami kolaborasi dengan kepolisian. Jadi kami juga akan berjuang untuk menyiapkan sarana prasarananya,” jelasnya.

Disampaikan Rudi,  akan berkoordinasi dengan Pemkab Pasuruan utamanya untuk penambahan CCTV sebagai antisipasi kejahatan.

Tak hanya itu, keberadaan CCTV juga akan membantu dalam proses pengungkapan kasus kejahatan. Semakin banyak, akan semakin baik.

“Minimal semua kegiatan masyarakat di Pasuruan itu terekam CCTV, jadi memudahkan dalam merekam kejadian - kejadian, apalagi kejahatan,” terangnya.

Tidak hanya itu, kata Rudi, keberadaan lampu penerangan jalan juga penting. Lampu jalan harus diperbanyak agar jalanan - jalanan ini terang.

“Kalau jalanannya terang, tidak gelap, minimal orang yang mau melakukan kejahatan ini juga berpikir dua atau tiga kali. Ini yang menjadi konsentrasi kami.” Ungkapnya.

Baca juga: Toko Berjaringan Berdiri di Dekat Pasar Tradisional, Pedagang Wadul DPRD Jember

Rudi juga meminta masyarakat untuk berani melapor jika menjadi korban kejahatan. Ia menyebut, kejahatan ini harus diminimalisir dan ditekan.