Banjir Probolinggo

Jembatan Kecamatan Prejengan Probolinggo Putus, Ratusan Warga Terisolir 

Akibatnya puluhan ratusan warga terisolir karena jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
JEMBATAN PUTUS : Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo saat meninjau lokasi jembatan penghubung di Desa Seboro yang putus akibat banjir pada Rabu (5/1/2025) malam. Putusnya jembatan membuat ratusan warga terisolir. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Banjir mengakibatkan jembatan di Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Kamis  (6/2/2025). Akibatnya puluhan ratusan warga terisolir karena jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya.

Camat Krejengan, Heri Wahjudi mengatakan sebanyak 13 desa dari 17 desa di Kecamatan Krejengan banjir. Namun, paling parah terjadi di Desa Seboro dan Desa Sumberkatimoho.

"Untuk Desa Seboro tidak hanya rumah warga yang banjir, tapi jembatan yang jadi akses warga terputus. Sementara di Desa Sumberkatimoho, itu jembatannya rusak, meskipun masih bisa dilalui," kata Heri, Kamis (6/1/2025).

Baca juga: Sejumlah Kecamatan di Probolinggo Banjir, Dua Jembatan Putus

Akibat putusnya jembatan tersebut, lanjut Heri, mengakibatkan sekitar 200 warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan harus terisolir. Mengingat jembatan itu merupakan akses satu-satunya.

"Sudah tidak bisa kemana-mana, karena memang jembatan yang terputus ini satu-satunya akses warga sekitar. Dari panjang jembatan 12 meter itu yang putus perkiraan kami sampai setengahnya," ungkap Heri.

Sementara Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Syarif mengatakan, bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sudah mengecek langsung ke lokasi jembatan yang putus di Desa Seboro.

Baca juga: Gugatan Risma - Gus Hans Ditolak, PDIP Jatim Hormati Putusan Mahkamah Konstitusi

"Memang sudah tidak bisa dilalui, karena putusnya hampir setengah jembatan dan memang jembatan itu akses satu-satunya warga Dusun Gilih. Untuk selanjutnya, kami akan koordinasi dengan pimpinan terkait hal ini," tutur Oemar.

(Ahsan Faradisi/TribunjatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved