Operasi Keselamatan Semeru 2025
14 Hari Ada Operasi Semeru, 10 Pelanggaran Jadi Sasaran Polres Probolinggo
Dalam 14 hari kedepan, Polres Probolinggo menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, dan menyasar beberapa hal berikut
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Dalam 14 hari kedepan, Polres Probolinggo menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025. Operasi ini juga digelar dalam rangka meminimalisir angka kecelakaan menjelang Bulan Ramadan.
Pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini digelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 10 Februari 2025 hingga 23 Februari 2025. Ada 10 pelanggaran yang menjadi target Satlantas Polres Probolinggo.
Dari 10 pelanggaran yang diprioritaskan dan dapat dilakukan penindakan secara gakkum, e-TLE, manual dan teguran, di antaranya menggunakan HP saat berkendara, mengemudi dalam pengaruh alkohol, dan melawan arus.
Selain itu, menggunakan knalpot brong, tidak memakai helm, dan menerobos lampu merah, bagi pengendara roda empat yang tidak menggunakan ‘safety belt’ atau sabuk keselamatan juga menjadi target operasi.
'Kemudian mengemudi melebihi batas kecepatan, pengemudi di bawah umur, dan berboncengan lebih dari satu orang," kata Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Anthonio Effan Sulaiman, Selasa (11/2/2025).
Baca juga: Diterjang Gelombang Perahu Nelayan Situbondo Tenggelam di Perairan Sapudi Madura
"Ada sepuluh prioritas pelanggaran. Kami himbau masyarakat lebih tertib berlalu lintas sehingga tercipta kamseltibcarlantas di Kabupaten Probolinggo mendekati bulan Ramadhan dan Idul Fitri," tambahnya.
Bagi para pengendara yang terjaring operasi karena pelanggaran aturan berlalulintas, lanjut AKP Effan, akan dikenakan tindakan edukatif, persuasif, dan preemtif.
"Intinya tindakan yang dilakukan anggota harus humanis. Para pelanggar lalu lintas ini kami beri tindakan karena biasanya kecelakaan itu diawali dari sebuah pelanggaran," tegasnya.
Dengan operasi keselamatan tersebut, menurut AKP Effan, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan, dan tingkat fatalitas akibat kecelakaan juga bisa diminimkan.
Baca juga: Dendam Inter Milan Atas Fiorentina Terbalaskan, Bomber Eks Liga Inggris Jadi Pahlawan
"Dari data yang ada, kami melihat ada tren positif penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Probolinggo periode ini dibanding periode yang sama tahun lalu," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.