Amankan Belasan Anak Geng Motor, Polres Probolinggo Kota Panggil Orang Tua dan Sekolah
Satreskrim Polres Probolinggo Kota mengamankan belasan anak geng motor. Polisi mendatangkan orang tua anak-anak tersebut untuk dijemput.
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
Ringkasan Berita:
- Satreskrim Polres Probolinggo Kota mengamankan belasan anak geng motor.
- Dua anak diproses hukum karena membawa senjata tajam.
- Polisi mendatangkan orang tua anak-anak tersebut, disaksikan perwakilan Dinas dan sekolah.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Satreskrim Polres Probolinggo Kota mengamankan belasan anak geng motor. Bagian upaya pembinaan polisi mendatangkan orang tua anak-anak tersebut, disaksikan perwakilan Dinas dan sekolah yang terkait dengan kejadian ini, di Ruang Gelar Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Sabtu (14/11/2025).
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Zainal Arifin mengatakan, pihaknya melibatkan orang tua di lingkungan belasan geng motor, karena keluarga dan sekolah berperan dalam membentuk karakter anak agar terhindar dari hal menyimpang.
Baca juga: Pesan ‘Sayang’ di TikTok Berujung Maut, Dua Warga Probolinggo Ditangkap
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pengamanan yang dilakukan pada Sabtu malam minggu kemarin. Dari kegiatan itu, kami mengamankan 13 belas anak, 2 di antaranya didapati membawa sajam," kata Zainal.
Dalam pertemuan tersebut, menurut Iptu Zainal, menyampaikan beberapa perkembangan sekelompok pelajar yang mengatasnamakan gangster di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.
"Akhir-akhir ini masyarakat Kota Probolinggo merasa resah dengan keberadaan kelompok remaja yang mengatasnamakan gangster. Karena para remaja ini melakukan perbuatan negatif, merugikan orang lain, bahkan cenderung melanggar hukum," ujarnya.
Baca juga: ASN Probolinggo Ditangkap Setubuhi Keponakan di Bawah Umur
"Oleh karena itu. Kami berharap orang tua dan guru lebih aktif mengawasi anak-anak. Ini langkah pembinaan agar generasi muda kita tidak terjerumus lebih jauh ke tindakan negatif," tambahnya.
Sementara 2 remaja yang didapati membawa sajam, lanjut Zainal, dipastikan akan diberikan tindakan tegas dan melakukan proses hukum. Apalagi terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan serta pengeroyokan.
"Untuk 11 anak kami kembalikan kepada orang tua untuk diberikan bimbingan secara internal. Sementara yang membawa sajam, proses tetap lanjut, namun tidak kami lakukan penahanan," tutur Zainal.
"Tujuan kami di sini memberikan support untuk dapat memberikan arahan maupun pembinaan kepada para pelajar agar bisa berbuat baik untuk kedepannya," tambahnya.
(TribunJatimTimur.com)
| Selain Simone Inzaghi, Juventus Juga Incar Eks Inter Milan Lain yang Berkarier di Arab Saudi |
|
|---|
| Sempat Diminta Gabung Persib Bandung, Bintang Rp 1,74 M Beri Sinyal Bertahan, Bobotoh Ikhlas? |
|
|---|
| Akhir November, Wings Air akan Buka Penerbangan Rute Jember-Bali |
|
|---|
| Perumahan Rengganis Jember Diduga Tutup Saluran Irigasi Pertanian, Petani Kesulitan Airi Sawah |
|
|---|
| Imbas Gol Lawan Arema FC, Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award, Ini Cara Vote Kapten Persija |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/orang-tua-geng-motor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.