Berita Jember

Kepergok Mencuri, Maling Motor di Jember Dihajar Warga Hingga Bonyok

Seorang terduga maling sepeda motor babak belur dihajar warga di Kecamatan Wuluhan, Jember, kini harus dirawat di Puskesmas

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Polsek Ambulu
MALING BABAK BELUR : Polisi membawa Rohim di Puskesmas Ambulu Jember, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025), Rohim, terduga maling motor yang dihajar warga di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Jember, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Jajaran Polsek Ambulu Jember, Jawa Timur mengamankan Rohim (35) sorang terduga maling motor yang dikeroyok warga, Selasa (11/2/2025).

Maling tersebut babak belur, karena kepergok warga ketika mencuri kendaraan sepeda motor di area persawahan Dusun Grobyog Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan, Jember.

Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika Nur Sabrina, mengaku mengamankan pelaku setelah menerima laporan dari saluran telepon, sehingga polisi langsung menuju tempat kejadian perkara.

"Saat mengikuti kegiatan kampung tangguh Semeru, kami menerima laporan melalui telepon seluler bahwa ada warga yang melaporkan pelaku curanmor yang dimassa oleh masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan laporan awalnya, lokasi kejadi berada di area sawah dekat SMP 2 Ambulu di Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember.

"Kami langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) yang disampaikan di SMP 2 Ambulu, ternyata masih lurus lagi," kata Latifa.

Baca juga: TMMD 2025 ke-123 Bondowoso Sasar 2 Desa di Kecamatan Tlogosari

Namun setelah tiba ditempat di lokasi, Latifa mengatakan insiden tersebut masuk wilayah hukum Polsek Wuluhan Jember.

Meski demikian, Latifa mengaku tetap mengamankan maling tersebut untuk dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ambulu, sebab pelaku sudah bonyok dihajar massa.

"Kondisi sudah berdarah-darah dan massa masih beringas meski di luar wilayah hukum Ambulu. Kami langsung evakuasi ke Puskesmas agar segera mendapatkan perawatan dan terselamatkan jiwanya," tuturnya.

Setelah mengamankan maling ini, Latifa mengaku langsung berkoordinasi dengan Polsek Wuluhan Jember untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku curanmor berasal dari Dusun Pondoklalang  Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember,"  imbuhnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved