Berita Sidoarjo

Bangunan di Depan Stasiun Sidoarjo Dirobohkan

Sejumlah warga itu terlibat saling dorong dengan polisi. Bahkan ada satu diantara mereka yang harus diamankan oleh petugas dari kepolisian. 

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/M.Taufik
EKESEKUSI - Juru sita Pengadilan Negeri Sidoarjo saat mengeksekusi lahan di depan Stasiun Sidoarjo, Rabu (12/2/2025). Sempat terjadi perlawanan dari pengguna lahan saat eksekusi hendak dilakukan. 

“Dan saat ini 6 termohon eksekusi yang dilakukan eksekusi oleh PN Sidoarjo dan akan dikembalikan aset tersebut kepada KAI,” kata Luqman Arif.

Baca juga: Statistik Mewah Persib Bandung di Liga 1 2024, Masih Belum Terkalahkan saat Laga Tandang

Menurutnya, KAI sudah memberikan kompensasi kepada penghuni yang mau secara sukarela melakukan pengosongan. Meskipun mereka tidak memiliki alas hak apapun atas tempat yang mereka gunakan. Sementara enam objek yang menolak mediasi tidak mendapatkan kompensasi. 

Salah satu aset yang akan di eksekusi diketahui digunakan untuk usaha parkir, yang tidak memiliki perizinan resmi dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Luqman Arif menambahkan, proses penyelamatan aset negara ini sudah melalui jalan panjang, termasuk mediasi melihatkan dua pihak yang bersengketa. Gugatan ini awalnya bermula dari rencana penyelamatan aset tersebut oleh PT KAI (Persero).

Tapi 14 warga melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Sidoarjo dengan nomor perkara 242/Pdt.G/2023/PN Sda. Setelah digelar persidangan, majelis hakim menyatakan pemilik lahan tersebut adalah PT KAI (Persero).

"Begitupun saat para penggugat tersebut banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur, putusannya tetap sama yaitu lahan milik PT KAI (Persero)," ujarnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(M.Taufik/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved