Berita Jember
Polisi Cepek di Jember Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Kosong Dekat Rest Area
Korban yang bekerja sebagai polisi cepek merupakan warga Dusun Krangkongan Desa Paleran Kecamatan Umbulsari Jember.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Anang Failani (39) yang sehari-hari bekerja sebagai polisi cepek, ditemukan meninggal dunia di rumah kosong dekat Rest Area Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Jember.
Korban diketahui merupakan warga Dusun Krangkongan Desa Paleran Kecamatan Umbulsari Jember.
Peristiwa tersebut diketahui oleh pasangan suami istri (Pasutri) Gatot (48) dan Pipit (45), yang merupakan pemilik rumah kosong tersebut.
Pipit mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (10/2/2025) pada pukul 18.00 WIB. Perempuan ini mengaku melihat pintu kandang ayamnya masih terbuka saat menjelang magrib.
"Pintu kandang ayam di rumah yang tidak saya tempati masih terbuka, lampunya tidak menyala. Kemudian saya menutup pintu kandang ayam," ujarnya, Rabu (12/2/2025).
Namun saat mau menyalakan lampu kandang ayam, Pipit mengungkapkan ada seorang laki-laki tidur di dalam hal itu membuatnya terkejut.
Baca juga: Bangunan di Depan Stasiun Sidoarjo Dirobohkan
"Pas mau menghidupkan lampu, melihat ada orang yang tidur di dalam," imbuh Pipit.
Sementara Gatot mengatakan setelah dikabari istrinya adanya orang tidur di rumah kosongnya, langsung menuju ke lokasi.
"Saat saya nyalakan lampu, saya melihat Nanang (korban) tertidur, kemudian saya coba bangunkan ternyata sudah kaku," katanya.
Melihat tanda korban sudah tidak bernyawa, Gatot menyatakan langsung mengabarkan peristiwa tersebut kepada perangkat desa setempat.
"Saya melaporkan hal ini ke perangkat desa juga menghubungi keluarganya," tuturnya.
Baca juga: Potensi Adu Sikut Chelsea dan Manchester United di Bursa Transfer, 2 Sosok Jadi Sebab
Gatot mengakui suda cukup lama mengenal korban, karena pernah kerja bereng ketika menggarap proyek pembangunan gedung Roxy Mall Jember.
"Kemudian sejak 4 tahun terakhir korban bekerja serabutan sebagai poter jalan atau polisi cepek," paparnya.
Kapolsek Sukorambi AKP Sudarsono membenarkan adanya orang meninggal dunia rumah kosong.
"Hasil visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, menurut beberapa keterangan saksi korban sudah empat hari mengeluhkan sakit flu," tanggapnya.
Sudarsono menyatakan keluarga korban yang datang ke lokasi menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah tersebut.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Warga Perumahan Grand Permata Indah Jember Ramai-Ramai Jual Rumahnya |
![]() |
---|
Penerbangan Perdana Jember-Jakarta Kembali Ditunda, Kali Ini 23 September 2025 |
![]() |
---|
Lima Warga Jember Diserang Kera Liar di Desa Klungkung, Termasuk Anak dan Lansia |
![]() |
---|
Tambak Udang Tak Punya Izin Tapi Panen 14 Kali, Buang Limbah ke Sungai dan Pasang Pipa Laut Ilegal |
![]() |
---|
Gandakan Kunci Saat Ajari Korban Mengemudi, Dua Pria Curi Mobil di Jember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.