Usai Sungkem Ke Orang Tuanya, Cabup Situbondo Ulfiyah Jalan Kaki Menuju Wisma Wabup

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, berjalan kaki menuju Wisma Wabup di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Jumat (21/02/2025).

Orang nomor dua di jajaran Pemkab Situbondo itu berjalan kaki dari depan Mapoles Situbondo dengan didampingi ketua DPC PPP Situbondo, Zeiniye.

Sebelum menuju wisma wabup, Cabup Ulfiyah sempat singgah ke kantor DPC PPP Situbondo. Wabup Ulfi disambut langsung ketua DPC PPP Situbondo, Zeiniye. 

Selain itu, Wabup Ulfi juga disambut orang tua dan mertuanya dan dilakukan acara sungkem memohon restu dan doa.

Suasana berubah haru setelah cabup Ulfi duduk memeluk dan menciumi orang tuanya dan mertuanya tersebut.

Bahkan, cabup Ulfi terlihat meneteskan air mata saat menciumi ibu kandung yang telah melahirkan hingga sukses menjabat cabup Situbondo periode 2025 hingga 2030.

Ketua DPC PPP Situbondo, Zainiye mengatakan, alasan singgahnya Wabup Ulfi di kantor DPC PPP untuk mengembalikan nilai filosofi perjuangan KHR Fawaid As'ad Syamsul Arifin.

"KHR Fawaid tidak mudah mendidik para kadernya menjadi politisi, baik itu dieksekutif maupun legislatif," katanya.

Baca juga: Demo Indonesia Gelap, Ratusan Mahasiswa PMII Bondowoso Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan

Menurut anggota DPRD Jatim ini, KHR Fawaid memgajarkan kepada berpolitik dari rumah perjuangan.

"Maka ketika mengantarkan Mbak Ulfi mau mendaftar berangkat dari kantor DPC PPP dan bertemu dengan mas Rio di depan masjod Jami' Al Abror. Maka pada hari ini Mbak Ulfi kita kembalikan ke kantor DPC PPP," katamya.

"Mau melakukan apapun itu, harus ingat bagaimana prinsip perjuangan yang diajarkan guru kita," tuturnya.

Ia berharap, Cabup Rio dan Cawabup Ulfi yang diberangkatkan dengan restu kiai serta masyayeh hingga lima tahun ke depan bisa bekerja dengan baik.

"Itu yang menjadi harapan kami," tukasnya.

Sementara itu, Wabup Situbondo, Ulfiyah mengatakan, acara sungkem ini merupakan keinginannya, karena restu orang tua dan mertuanya yang mengizinkan aktif di PPP dan mencalonkan sebagai wakil Bupati Situbondo.

"Makanya kami tidak membawa orang tua kami ke Jakarta, agar bisa sumkem di Situbondo," ujarnya.

Baca juga: Demo Indonesia Gelap, Ratusan Mahasiswa Jember Tolak UU Minerba dan Danantara