Berita Bondowoso

Puluhan LSL di Bondowoso Tercatat Positif HIV Aids

Pokja TB-HIV Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mencatat orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dari kelompok lelaki seks dengan lelaki mencapai 44 orang

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
zoom-inlihat foto Puluhan LSL di Bondowoso Tercatat Positif HIV Aids
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
POKJA TB-HIV - Pokja TB-HIV saat menggelar hearing dengan komisi 4 DPRD Bondowoso pada Rabu (6/3/2025) kemarin. Mereka menjabarkan jumlah HIV Aids dari kelompok lelaki seks dengan lelaki.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO -  Pokja TB-HIV Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mencatat orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dari kelompok lelaki seks dengan lelaki (LSL) sebanyak 44 orang. 

Pokja TB-HIV Bondowoso juga menyebut, jumlah ini dari keseluruhan LSL di Kabupaten Bondowoso mencapai 729 orang.

Pokja ini menyebut kelompok LSL menjadi salah satu kelompok yang massif penyebaran HIV/AIDS.

Ketua Pokja TB-HIV Bondowoso, Funky Indra Ayu Santi menjelaskan, anggota LSL ini berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari masyarakat biasa, ASN (Aparatur Sipil Negara) dan beberapa pegawai instansi yang lain.

Mereka juga memiliki kegiatan yang bervariatif, seperti arisan, pertemuan rutin dan kegiatan lainnya.

"Mereka sering berkumpul di kafe-kafe, tempat olahraga, di Alun-alun RBA Ki Ronggo dan di beberapa tempat umum lainnya," ujarnya pada awak media pada Kamis (6/3/2025).

Sementara Bidang Edukasi Pokja TB-HIV Bondowoso, Siwin Soleha menambahkan, pencegahan terhadap penularan HIV ini bukan hanya menjadi tugas orang kesehatan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Pemkab Jember Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Tetapi menjadi tugas bersama termasuk tokoh agama, masyarakat, serta lintas sektor harus bersinergi bersama. Di lain sisi, mengubah penyimpangan seksual mereka tidak mudah, karena yang akan diubah adalah perilaku.

"Sosialisasi ini harus terus dilakukan. Sehingga masyarakat tahu betul, perkembangan HIV dan pencegahannya seperti apa,” jelas dia.

Sementara Plt Kepala Dinkes Bondowoso, dr. Mohammad Jasin menjelaskan, Pemkab Bondowoso memiliki 12 fasilitas Kesehatan untuk penanganan ODHA. Fasilitas kesehatan in memberikan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP).

Fasilitas tersebut terdiri dari dua rumah sakit, yakni RSUD dr. Koesnadi dan RS Bhayangkara. Kemudian ada 10 puskesmas yang tersebar di berbagai kecamatan, yakni di Maesan, Tenggarang, Prajekan, Kota Kulon, Tlogosari, Sumberwringin, Jambesari Darusollah, Curahdami, Tamanan, dan Tapen.

Namun begitu, ia mengakui dalam menekan penularan HIV/Aids ini harus juga dipahami pola penularannya.Termasuk harus ada sosialisasi ke sekolah-sekolah. Termasuk jika penyebaran terjadi di komunitas maka sosialisasi harus dilakukan ke mereka.

"Agar pencegahan dapat dilakukan dengan tepat," tuturnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved