Perusahaan Tahan Ijazah
SOSOK Arjuna Rizki Dwi, Anggota DPRD Surabaya Sindir Jan Hwa Diana Imbas Perseteruan dengan Armuji
Inlah sosok anggota DPRD Surabaya, Arjuna Rizki Dwi Krisnayana yang memberi sindiran untuk Jan Hwa Diana imbas perseteruan dengan Armuji.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok anggota DPRD Surabaya, Arjuna Rizki Dwi Krisnayana memberi sindiran untuk Jan Hwa Diana imbas perseteruan dengan Armuji.
Belakangan ini, ramai perseteruan antara Jan Hwa Diana dengan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.
Perseteruan ini terkait dengan kasus penahanan ijazah mantan karyawan.
Pertemuan Diana dengan Komisi D DPRD Surabaya juga sempat jadi sorotan.
Baca juga: Fenomena Penahanan Ijazah Buruh oleh Perusahaan, DPRD Jatim: Regulasi Harus Lindungi Hak Pekerja
Baca juga: Kronologi Isu Ijazah Jokowi Palsu Mencuat, Kini Digugat Hingga Keaslian Skripsi Turut Terbongkar
Pasalnya, salah satu anggota DPRD sempat menyindir Diana terkait 'bekingan'.
Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya, Arjuna Rizki Dwi Krisnayana, menyinggung soal bekingan saat hearing bersama pengusaha Jan Hwa Diana.
Pemilik UD Sentosa Seal, Jan Hwa Diana, dipanggil DPRD Surabaya terkait kasus penahanan ijazah setelah berseteru dengan Wakil Walikota Surabaya, Armuji.
Saat dipanggil oleh DPRD Surabaya, Diana mengaku tidak menahan ijazah karyawannya dan tidak tahu menahu soal administrasi karyawan yang bekerja di perusahaannya.
Selain itu, dia meminta agar mantan karyawannya atau pihak manapun yang merasa kurang puas dengan operasional perusahaan agar melapor ke Disnaker atau polisi.
Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya, Arjuna, mengatakan bahwa hearing ini juga menjadi salah satu jalur untuk menyelesaikan permasalahannya. Sehingga, sebelum melapor ke pihak kepolisian, menurutnya, alangkah lebih baik mediasi di DPRD Surabaya lebih dulu.
Arjuna juga menduga adanya kedekatan Diana dengan pihak tertentu.
“Ini salah satu jalurnya, mediasi, sebelum jalur hukum. Jadi Ibu jangan, saya nanya sendiri. Seperti ibu ini kayaknya ada bekingan gitu,” katanya, dilansir dari Surya.co.id.
Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh Diana hingga suasana hearing sempat memanas.
Dia mengancam akan keluar dari ruangan Komisi D.
“Saya enggak ada pengacara. Saya datang ke sini sendiri, tolong dihormati. Saya bisa keluar dari ruangan ini, Pak. Kalau saya merasa sampean (kamu, Arjuna) menyerang saya. Saya enggak bawa bekingan,” tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.