Satu Keluarga di Probolinggo Jadi Korban Begal, Diancam Celurit Motor Dirampas

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Satu keluarga berjumlah 3 orang asal Desa Puspan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi korban begal, Sabtu (19/4/2025) malam.

Korban tidak mengalami luka, hanya saja motor dirampas dan dibawa pelaku setelah diancam celurit.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan adanya pembegalan itu. Pihaknya saat ini tengah menyelidiki kasus yang terjadi di wilayah hukum Polsek Pajarakan.

Baca juga: Bayi Ditemukan Tewas di Tempat Sampah Pabrik Gresik, Polisi Amankan Ibu Kandungnya

"Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB di jalan umum masuk Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan. Korbannya itu ada pasangan suami istri dan satu anaknya," kata Iptu Vita, Minggu (20/4/2025).

Saat itu, menurut Iptu Vita, korban inisial DF, bersama istri dan anaknya dalam perjalanan pulang ke rumahnya mengendarai sepeda motor. Sampai akhirnya dihadang oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

"Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba mereka dihadang oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda CB," terang Iptu Vita.

Baca juga: Bologna Vs Inter Milan, Momen Nerazzurri Pantau Penampilan Calon Penerus 2 Bek Veteran

Kemudian, lanjut Iptu Vita, salah satu pelaku turun dari motor dan mengacungkan sebilah celurit yang masih bersarung. Pelaku lantas mengancam akan melukai istri dan anak korban jika sepeda motor tidak diserahkan.

"Karena takut dengan ancaman itu, korban akhirnya menyerahkan sepeda motornya. Setelah itu, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah selatan membawa motor milik korban, saat ini masih dalam penyelidikan," tambahnya. 

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)