Begal Probolinggo

Sepasang Kekasih di Probolinggo Jadi Korban Begal Bersenjata Celurit, Motor Dibawa Kabur

Tiga orang tak dikenal menghadang dan mengancam mereka dengan senjata tajam sebelum membawa kabur sepeda motor milik korban.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
DIBEGAL : Sepasang kekasih saat melapor ke Polsek Wonoasih, usai menjadi korban begal di Jalan Barito, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu (15/6/2025) malam. Foto : Ahsan Faradisi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Aksi begal kembali terjadi di Kota Probolinggo. Kali ini, sepasang kekasih menjadi korban saat melintas di Jalan Barito, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Minggu malam (15/6/2025). Tiga orang tak dikenal menghadang dan mengancam mereka dengan senjata tajam sebelum membawa kabur sepeda motor milik korban.

Korban, Moh. Yahya Ramadhan (18), warga Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, sedang dalam perjalanan bersama tunangannya, Dwi Aprilia (16), warga Kota Probolinggo. Sekitar pukul 20.00 WIB, keduanya dihentikan oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.

Baca juga: UPDATE Kepingan Pemain Asing yang Kans Dibawa Mauricio Souza ke Persija, Baru 2 Nama Mencuat

“Sudah biasa lewat jalan itu. Tapi malam itu tiba-tiba diikuti dari belakang oleh tiga orang, lalu diancam pakai celurit,” ujar Yahya, Senin (16/6/2025).

Melihat ancaman tersebut, Yahya memilih untuk segera turun dari sepeda motornya dan mengajak tunangannya berlari menjauh. Para pelaku kemudian membawa kabur kendaraan mereka.

Baca juga: Layak Gantikan Duo Nick-Franca? Performa Calon Bek Anyar Persib Bandung Terkuak, Bobotoh Full Senyum

“Alhamdulillah kami tidak terluka. Pelakunya tidak pakai topeng, hanya menutup kepala dengan hoodie. Tapi wajahnya juga tidak terlalu kelihatan karena jalannya gelap,” jelas Yahya.

Setelah kejadian, Yahya langsung menghubungi keluarganya dan melaporkan insiden tersebut ke polisi, didampingi oleh Kepala Desa Kedungsumpit.

Baca juga: Rayakan Kelulusan, Siswa SDN Selolembu Bondowoso Tanam Pohon dan Sumbangkan Seragam 

Kepala Desa Kedungsumpit, Herman, membenarkan warganya menjadi korban pembegalan saat dalam perjalanan menuju Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih.

“Sebelum ke Desa Pesisir, Yahya sempat menjemput tunangannya karena ada acara keluarga. Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek Wonoasih,” ungkap Herman.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved