Berita Jember

Penjual Boneka di Jember Masuk Jaringan Narkoba Malaysia

Salah satu boneka beruang berwarna coklat menarik perhatian petugas karena terlihat memiliki bekas jahitan yang tidak rapi.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
BANDAR SABU: Sosok MM saat diamankan Satreskoba Polres Jember Jawa Timur, Rabu (23/4/2025). Tersangka merupakan pedagang boneka yang menjadi bandar sabu di Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER — Satresnarkoba Polres Jember menangkap pria, MM, penjual boneka di rumahnya di Desa Wonosari, Kecamatan Puger, setelah diduga menjadi pengedar sabu.

Dalam penggeledahan yang dilakukan di rumah MM, polisi menemukan sebuah kardus berisi pakaian dan sejumlah boneka. Salah satu boneka beruang berwarna coklat menarik perhatian petugas karena terlihat memiliki bekas jahitan yang tidak rapi.

“Dari situ kecurigaan kami muncul. Setelah kami bongkar boneka tersebut, ternyata di dalamnya tersimpan beberapa klip plastik berisi sabu,” jelas Kaur Bin Ops (KBO) Satreskoba Polres Jember, Ipda Enol Wibisono, Jumat (25/4/2025).

Baca juga: Baru Dibangun IGD RSUD Sibar Sidoarjo Sudah Rusak, Lantai Mengelupas dan Atap Bocor

Setelah ditimbang, sabu yang ditemukan memiliki berat total sekitar 11 gram. Barang bukti tersebut kemudian diamankan, dan MM dibawa ke Mapolres Jember untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan sementara, MM mengaku baru satu bulan terlibat dalam peredaran narkotika. Ia menyembunyikan sabu di dalam boneka dengan tujuan mengelabui petugas jika sewaktu-waktu diperiksa.

Baca juga: Dukun Cabul Predator Anak di Jombang Merupakan Tokoh yang Disegani di Desa

“Modus ini digunakan agar pengiriman tidak terdeteksi. Rencananya sabu itu akan dikirim ke luar Provinsi Jawa Timur,” kata Enol.

Lebih lanjut, polisi juga mengungkap bahwa sabu tersebut diperoleh dari jaringan pengedar yang merupakan eks narapidana kasus narkoba. Jaringan ini, menurut Enol, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia bahkan hingga Malaysia.

“Tersangka memiliki koneksi dengan para mantan napi kasus narkoba. Saat ini kami terus melakukan pengembangan terhadap jaringan tersebut,” imbuhnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved