Masuk Lokus Stunting, BPOM akan Bentuk Desa Pangan Aman di Wonosuko Bondowoso

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - BPOM Jember akan membentuk desa pangan aman di Desa Wonosuko, Kecamatan Tamanan, Bondowoso.

Pemilihan desa ini berdasarkan usulan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, karena Wonosuko masuk kategori lokus stunting.

"Sebagai pilot project, kita laksanakan di Desa Wonosuko. Salah satubya karena Lokus stunting," ujar Kepala BPOM Jember, Benny Hendrawan Prabowo, Kamis (1/5/2025).

Baca juga: Perkuat Daya Tarik Investasi, Ribuan Buruh dan Pengusaha di Jember Jalan Sehat Bersama

Ia menerangkan pihaknya akan membentuk kader pangan aman sekitar 10 orang di desa tersebut. Selanjutnya mereka akan menjadi agent yang mengedukasi masyarakat tentang kesehatan pangan dan pangan yang aman.

"Ujungnya pemahamanan pangan aman di desa tersebut bisa meningkat. Supaya masyarakat mengkonsumsi pangan aman," ujarnya.

Baca juga: Sekolah Rakyat Banyuwangi Dimulai Juli 2025, Tahap Awal untuk 100 Siswa SMP dan SMA

Pria akrab disapa Benny itu, BPOM akan melakukan sampling terhadap makanan masyarakat di desa tersebut. Termasuk melihat komposisi makanannya.

Untuk melihat adakah bahan yang dilarag yang masih digunakan. Seperti, penggunaan boraks sebagai bahan kerupuk yang mana masih ada mindset di tengah-tengah masyarakat kerupuk tanpa boraks jadi kurang renyah.

"Kita akan lihat, dan akan kita beri masukan," tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)