Pendaki Jatuh di Gunung Saeng

Pelajar SMKN 5 Jember yang Jatuh di Jalur Gunung Saeng Bondowoso Aktif di Pramuka

Baim (18), remaja yang dilaporkan terjatuh di Jalur pendakian Gunung Saeng, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, adalah siswa kelas 11 SMKN 5 Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
PENDAKI JATUH: Waka Kesiswaan SMKN 5 Jember Juman saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025). Juman memberikan keterangan perihal Baim, penyintas yang dilaporkan terjatuh dari jalur pendakian Gunung Saeng, Binakal, Bondowoso, Jawa Timur. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER -  Fahrul Hidayatullah atau yang akrab disapa Baim (18), remaja yang dilaporkan terjatuh di Jalur pendakian Gunung Saeng, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, adalah siswa kelas 11 SMKN 5 Jember.

Remaja asal Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember ini, baru pertama kali mendaki gunung. Gunung Saeng di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, dipilihnya sebagai lokasi pendakian pertama.

Dia berangkat bersama dengan empat orang rekannya. Total ada lima orang dalam tim itu, yang terdiri atas tiga laki-laki, dan dua perempuan

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 5 Jember Juman menuturkan, Baim selama ini tidak ikut organisasi Pecinta alam, namun dia aktif mengikuti organisasi Pramuka.

"Kalau Baim itu ikut organisasi Pramuka. Baim itu Fahrul itu," ujar Juman, Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, selama belajar prestasi akademik korban biasa saja dan tidak begitu menonjol di sekolah.

"Fahrul itu jurusan peternakan. Kalau empat temannya jurusannya macem-macem, ada yang pertelevisian, desain, dan jurusan komputer," kata Juman.

Juman mengatakan, selama di sekolah korban dikenal suka berkomunitas. Bahkan empat pelajar yang mendaki itu memang teman tongkrongan Baim.

"Ini kan komunitas mereka, teman sebaya dan kebetulan ada di sekolah kami," imbuhnya.

Baca juga: Pencarian Pendaki Jatuh di Gunung Saeng Bondowoso Diperluas, Tim SAR Temukan Sepatu dan Topi

Juman menambahkan, kegiatan pendakian kelima orang siswanya bukanlah kegiatan sekolah, namun kegiatan individu mereka yang lakukan ketika libur sekolah, Kamis (1/5/2025).

Meski bukan kegiatan sekolah, kata Juman, pihaknya tetap bertanggungjawab dengan turut menerjunkan tim untuk terlibat pencarian.

Tim dari sekolah berkoordinasi dengan BPBD Bondowoso.

"Anak-anak berangkat berdasarkan tujuan mereka sendiri, bukan kegiatan sekolah. Namun kami selaku orang tua, kami membentuk tim untuk memantau dan berangkat ke lokasi di bawah koordinasi BPBD Bondowoso," ujar Juman.

Seperti diberitakan, Baim dilaporkan terjatuh ketika perjalanan turun dari Gunung Saeng, Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (1/5/2025).

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved