Berita Jember

Pengangguran di Jember 2024 Turun 0,78 persen, Kadisnaker Sebut Sinergi Banyak Pihak

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Jember sebesar 3,23 persen, alami penurunan

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
PENGANGGURAN JEMBER - Suprihadoko, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jember saat di Pendapa Wahyawibawagraha Jember Jawa Timur, Senin (5/5/2025). Kepala Dinas Tenaga Kerja Jember Suprihandoko paparkan penurunan pengangguran 2024. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Jember sebesar 3,23 persen alias 49.420 orang selama 2024.

Angka tersebut relatif menurun sebanyak 0,78 dibandingkan  angka TPT 2023, yang mencapai sebesar 4,01 persen.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember Suprihandoko mengatakan pengurangan pengangguran ini, berkat sinergi banyak pihak.

"Angka pengurangan tersebut sangat siginfikan. Sampai saya bingung kenapa pengurangan sampai segitu,"ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, Pemkab Jember selama ini berkolaborasi dengan perusahaan untuk memberikan pelatihan terhadap calon tenaga kerja, guna mengurangi angka pengangguran.

"Mulai pelatihan penjahit, pelatihan mengoperasionalkan alat berat. Bahkan untuk operasi alat berat, dari 10 orang yang dilatih, hanya dua yang diambil, sisanya memilih kerja di luar daerah yang UMK-nya lebih tinggi," kata pria yang akrab disapa Supri.

Supri menilai, sebetulnya lowongan pekerjaan di Jember selalu ada. Namun sumber daya manusianya yang ada masih kurang kompetensi.

"Hampir setiap hari lowongan kerja itu ada. Bahkan kemarin ada 10 perusahaan cari pekerja, tetapi tidak ada yang bisa masuk karena kompetensinya," imbuhnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Jalur Pacet - Cangar Mojokerto Kembali Ditutup

Oleh karena itu, Supri meminta perusahaan di Jember bisa mengalokasikan corporate Social Responsibility (CSR), untuk kegiatan pelatihan kerja.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), puluhan ribu pengangguran tersebut, 7,24 persen di antaranya lulusan perguruan tinggi. Persentase ini meningkat 2,92 persen sebab pada 2023 angkanya masih 4,32 persen.

Sedangkan pengangguran untuk lulusan SMK mengalami penurunan, dari 11,01 persen di 2023, tahun ini menjadi 7,62 persen. Begitu juga lulusan SMA sebelumnya 5,32 persen berubah menjadi 3,36 persen.

Begitu pula pengangguran lulusan SMP, tahun lalu 5,17 persen sekarang berkurang menjadi 2,37 persen. Sementara pengangguran lulusan SD sedikit naik, sebelumnya 1,92 persen kini menjadi 2,12 persen.

Baca juga: Persija dan Persib Bandung Gigit Jari? Persebaya Kans Beri Tikungan Tajam, Eks Arema FC Sebabnya

Namun penurunan angka pengangguran di Kabupaten Jember, tidak diimbangi dengan tren pertumbuhan ekonomi yang positif.

Berdasarkan rilis BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Jember pada 2024 sebesar 4,86 persen.

Angka ini mengalami penurunan sebanyak 0,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di 4,93 persen.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved