Berita Banyuwangi

Jenazah PMI asal Banyuwangi yang Meninggal di Kamboja Rencana Dipulangkan Pekan Ini

Jenazah Rizal Sampurna, pekerja migran Indonesia yang meninggal di Kamboja rencananya akan dipulangkan pada pekan ini

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
PMI DI KAMBOJA - Keluarga Rizal Sampurna (30) menunjukkan foto Rizal yang disimpan di rumahnya, Selasa (15/4/2025). Keluarga sudah mendengar kabar pasti tentang meninggalnya Rizal di Kamboja. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Jenazah Rizal Sampurna, pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang meninggal di Kamboja rencananya akan dipulangkan pada pekan ini. 

Sudah lebih dari sebulan, jenazah Rizal berada di layanan pemakaman di Pnom Penh, Kamboja.

Kuasa Hukum keluarga Rizal, Bagus Abu Bakar, menjelaskan, jenazah Rizal dijadwalkan akan dipulangkan antara tanggal 9 atau 10 Mei 2025. 

Biaya pemulangan Rizal, berdasarkan informasi yang pihaknya himpun dari Kedutaan Besar RI di Kamboja mencapai 7.800 dolar AS atau sekitar Rp 129 juta.

"Berdasarkan hasil komunikasi kami bersama P4MI Banyuwangi dan aktivis pekerja migran, sesuai informasi dari Kedubes RI di Kamboja, bahwa biaya dan jadwal pemulangan jenazah Rizal Sampurna tidak berubah," kata Rizal.

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi menyanggupi untuk membayar secara keseluruhan biaya pemulangan Rizal dari Kamboja

Namun belakangan, biaya tersebut akan ditanggung oleh pihak yang mempekerjakan Rizal.

"Terbaru, berdasarkan informasi dari Pak Herman dari Kedubes RI yang ada di Kamboja, biaya pemulangan jenazah Rizal sepenuhnya ditanggung oleh pihak pengelola gedung tempat Rizal bekerja di Kamboja," imbuhnya.

Baca juga: Perhutani KPH Bondowoso Keluarkan Larangan Pendakian di Gunung Saeng

Seperti diberitakan, Rizal yang bekerja sebagai operator judi online dikabarkan meninggal di Kamboja.

Informasi itu diterima secara tidak resmi oleh keluarga pada 5 April lalu. 

Saat itu, keluarga Rizal didatangi oleh pria paruh baya tak dikenal di rumahnya. Orang itu datang dengan menunjukkan data diri Rizal. Ia juga meminta data kedua orang tua Rizal.

Dalam pertemuan itu, pria tak dikenal tersebut belum mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.

"Dia bilang, 'besok akan ada orang memberi kabar. Ditunggu saja'," kata Sulastri, ibu Rizal.

Esok harinya tanggal 6 April 2025, Sulastri menerima panggilan dari nomor Kamboja.

Orang tersebut mengaku sebagai petugas berwajib. Ia yang mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.

Keluarga sempat meminta kejelasan dan kepastian soal kematian Rizal. Tapi yang didapat hanya foto paspor milik Rizal. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved