Polres Probolinggo Periksa Isi Handphone Polisi Penyedia Miras Maut di Probolinggo

Polisi kini memfokuskan pemeriksaan pada isi ponsel milik korban dan seorang oknum anggota polisi yang diduga terlibat.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
PENYELIDIKAN: Perwakilan dari Polres Probolinggo saat Rapat Dengar Pendapat di kantor DPRD Probolinggo, Rabu (21/5/2025). Dalam tragedi pesta miras di Desa Temenggungan, kepolisian melakukan pemeriksaan Labfor HP. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Penyelidikan kasus pesta minuman keras (miras) di rumah Kepala Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, yang menyebabkan dua orang tewas, terus berlanjut. Polisi kini memfokuskan pemeriksaan pada isi ponsel milik korban dan seorang oknum anggota polisi yang diduga terlibat.

Polres Probolinggo telah mengirim dua ponsel untuk dianalisis di Laboratorium Forensik (Labfor). Satu di antaranya milik Albar Aliwarsa, adik dari Kepala Desa Temenggungan yang menjadi salah satu korban tewas dalam insiden tersebut. Ponsel lainnya adalah milik anggota kepolisian yang diduga sebagai penyedia miras dalam pesta tersebut.

Baca juga: Program Pemberdayaan PNM Sasar Perempuan Prasejahtera di Banyuwangi

Menurut Kepala Bagian Operasional Polres Probolinggo, Kompol Dugel, langkah ini dilakukan untuk menelusuri jejak komunikasi sebelum pesta berlangsung.

“Semuanya sudah kami periksa, sambil menunggu hasil keterangan dari rumah sakit dan hasil pemeriksaan HP dari Labfor,” ujar Kompol Dugel saat ditemui Kamis (22/5/2025).

Kompol Dugel menjelaskan bahwa seluruh saksi yang berada di lokasi, termasuk Kepala Desa Temenggungan, telah dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan, kepala desa mengakui berada di rumah saat pesta berlangsung, namun tidak ikut mengonsumsi minuman keras.

Baca juga: Setelah 6 Hari, Satu Korban Tanah Longsor di Trenggalek Ditemukan 

“Begitu juga dengan beberapa saksi lain yang ikut minum. Ada yang mengaku tidak tahu-menahu soal pesta miras itu karena hanya diajak atau dipanggil,” tambah Kompol Dugel.

Pemeriksaan isi ponsel para pihak yang terlibat diharapkan dapat mengungkap komunikasi awal yang memicu pesta miras tersebut, serta peran masing-masing individu dalam kejadian tragis itu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved