Berita Banyuwangi

Program Pemberdayaan PNM Sasar Perempuan Prasejahtera di Banyuwangi

Nurul mengatakan, program pemberdayaan PNM menyentuh sisi sosial, intelektual, hingga pelatihan usaha.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/PNM
Perwakilan PNM bersama nasabah di Kabupaten Banyuwangi. PNM menyebut program pendampingan menyentuh para perempuan untuk naik kelas.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyasar perempuan asal Kabupaten Banyuwangi. Program pemberdayaan tersebut meliputi pencegahan stunting, penanaman pohon, hingga pembangunan ruang pintar untuk anak-anak nasabah.

Baca juga: Pria Bacok Balita 4 Tahun di Lumajang, Kepala Desa Sebut Karena Pengaruh Alkohol 

"Hal ini menunjukkan bahwa PNM tak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga tumbuh bersama masyarakat secara holistik," terang Pimpinan Cabang PNM Banyuwangi, Sugiati Nurul Handayani, Kamis (22/5/2025).

Nurul mengatakan, program pemberdayaan PNM menyentuh sisi sosial, intelektual, hingga pelatihan usaha.

“Setiap minggu, kami lakukan pertemuan kelompok. Di situ bukan hanya untuk bayar angsuran, tapi juga ajang saling berbagi pengalaman usaha,” tambahnya.

Baca juga: 1 Sosok Eks Pelatih Liga 1 Santer Dikaitkan dengan Persija, Punya Label Juara, Jakmania Mau?

Dari sisi pembiayaan, kata dia, PMN memiliki fokus kepada masyarakat yang kesulitan dalam mengakses layanan perbankan karena tidak memiliki agunan. Solusi yaitu pembiayaan berbasis kelompok tanpa jaminan.

"Dampak kehadiran PNM ini sangat dirasakan oleh emak-emak di Banyuwangi. Banyak dari mereka yang awalnya tidak punya usaha, kini bisa mandiri, bahkan membuka lapangan kerja bagi sekitar," klaimnya.

Ia menyebut, PNM merupakan lembaga resmi yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal itu, kata dia, adalah jaminan kepastian hukum bagi nasabah.

Baca juga: Setelah 6 Hari, Satu Korban Tanah Longsor di Trenggalek Ditemukan 

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," lanjutnya.

Selain itu, PNM juga tergabung dalam Holding Ultra Mikro bersama BRI dan Pegadaian. Holding Ultra Mikro ini merupakan strategi pemerintah untuk memperluas inklusi keuangan. 

Sejak 2017, PNM melayani hampir 10.000 nasabah melalui sekitar 50 unit layanan. Para nasabah mendapatkan akses pembiayaan mulai dari Rp2 juta hingga Rp10 juta.

Nurul menyebut, program #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM memberi gambaran bahwa setiap perempuan memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang.

"Kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan bagaimana proses pemberdayaan itu terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Komitmen dan pendekatan mennadi bagian dari solusi untuk menciptakan ekonomi keluarga yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan," tuturnya. 


(TRIBUNJATIMTIMUR.COM/Aflahul Abidin)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved