Travel

Menengok Wisata Religi Makam Ki Ronggo, Pembabat Bondowoso dan Bupati Pertama

Wisata makam Ki Ronggo menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
MAKAM KI RONGGO - Sejumlah pengunjung saat melintas di 25 undakan menuju makam Ki Ronggo, di Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025). Ki Ronggo merupakan pembabat Bondowoso, sekaligus Bupati Bondowoso pertama. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Wisata makam Ki Ronggo menjadi salah satu destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Bagi masyarakat Bondowoso, makam ini tak hanya sekadar makam biasa. Namun, merupakan makam pembabat Bondowoso sekaligus bupati pertama yakni Ki Ronggo yang memiliki nama asli Raden Bagus Asra.

Makam ini terletak di Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Tak seperti makam lainnya, makam Ki Ronggo terletak di atas bukit yang dikelilingi pohon-pohon rindang.

Dalam beberapa literasi yang tercatat di lokasi makam, Raden Bagus Asra atau Ki Ronggo dimakamkan pada 11 Desember 1854 atau pada 19 Rabiul awal 1271 hirjiah.

Kemudian di masa pemerintahan Bupati Mashoed, atau sekitar tahun 2008 dilakukan pembangunan pagar dan pintu gerbang.

Untuk datang kesini, tak terlalu jauh dari pusat kota Bondowoso. Yakni, hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer atau hanya menempuh perjalanan 5-7 menit dari Alun-alun Ki Bagus Asra.

Tiba di lokasi, anda akan melihat kompleks pemakaman yang tak lain merupakan anggota keluarga Ki Ronggo. Pepohonan besar juga terlihat masih tegak berdiri di sekitar makam.

Baca juga: Bunga Desaku, Gus Fawait Menginap di Kebun Zeelandia Jember Mengunakan Tenda

Kemudian, untuk menuju ke makam di atas bukit. Para pengunjung, harus berjalan menaiki tangga yang telah berlantaikan keramik. Masuk ke dalam makam, akan ada tiga makam yang berjejer rapi dengan disamping kanan kirinya telah ditutupi dengan kusen kaca.

Berjejer adalah makam atau pasarean epon almarhum Raden Bagus Asra atau Ki Ronggo. Tepat di samping kanan adalah makam almarhumah Nyai Roro Sa'diyah- istri almarhum Kiai Rades Bagus Asra, dan di sampingnya lagi yakni makam putrai Kiai Raden Bagus Asra, bernama almarhum Raden Joko Saridin.

Menurut juru kunci makam, Nur Hafid, setiap hari selalu ada orang yang datang berziarah ke makam. Namun, memang pengunjung paling ramai yakni setiap hari Sabtu dan Minggu.

Pengunjung yang datang ke makam Ki Ronggo tak hanya masyarakat muslim. Namun, pengunjung non muslim juga melakukan ziarah.

"Disini bukan hanya orang Islam saja yang datang. Orag non muslim juga datang. Budha, orang Bali juga ada," ujarnya.

Ia menjelaskan tak ada tiket masuk bagi orang yang akan melakukan ziarah. Namun, jika hendak bersedekah bisa langsung dimasukkan ke dalam kotak amal di pintu luar.

Luluk, Wali Kelas PAUD Nurul Hasan, Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, membawa sekitar 30 murid dan wali murid berziarah pada Sabtu (24/5/2025).

Ia mengaku alasan dibawa ke makam selain berziarah, melalui kunjungan ini, dirinya ingin mengajarkan pada murid-muridnya agar jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved