Takut Motor Brebet Banyak Pengendara Beralih ke Pertamax, Pertamina Kirim 40 Kiloliter ke Bondowoso

Banyaknya pengendara beralih ke Petramax karena motor Brebet, Pertamina kirim 40 kilo liter pertamax ke 8 SPBU di Bondowoso

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangestu
GANTI PETRAMAX - Suasana di SPBU Kembang Bondowoso dengan antrian normal Baha Bakar Minyak (BBM) pada Rabu (12/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Banyak Pengendara beralih ke Petramax usai isu motor brebet menggunakan pertalite
  • Pertamina kirim 40 kiloliter petramax ke delapan SPBU di Bondowoso

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Merebaknya isu motor brebet akibat pengisian petralite, membuat banyak pengendara beralih ke pertamax. Seperti yang terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, permintaan Pertamax di sejumlah SPBU meningkat. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengirim 40 kiloliter pertamax ke 8 SPBU di Bondowoso, Selasa (11/11/2025).

Pengiriman ini upaya mitigasi agar tak terjadi kekosongan pertamax di SPBU.

Baca juga: BBM Bermasalah, Dewan Bersama Disperindag dan Polisi Pasuruan Sidak SPBU

Dalam beberapa pekan terakhir, banyak masyarakat yang mengeluhkan kualitas BBM jenis Pertalite, yang kemudian berimbas meningkatnya konsumsi BBM jenis Pertamax.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan stok BBM mencukupi kebutuhan masyarakat.

Menurut Ahad Pertamina juga rutin mengecek secara berkala terhadap BBM di SPBU. Tiap pagi terkait dicek kondisi mutu BBM sebelum SPBU melayani konsumen.

"Sample BBM ini kemudian ditampilkan di SPBU, sehingga konsumen dapat melihat kondisi BBM yang mereka beli setiap harinya," ujar Ahad.

Ahad mengatakan terkait pilihan penggunaan BBM diharapkan agar dapat menggunakan BBM sesuai peruntukannya.

Baca juga: Periksa SPBU, Polres Probolinggo Tak Temukan BBM Tercampur Air Penyebab Motor Mogok

Beda Sumber

Kepala Bagian Ekonomi, Pemkab Bomdowoso, Agung Nurhidayat, mengatakan isu motor brebet membuat masyarakat banyak berpindah menggunakan pertamax. Kondisi ini mempengaruhi stok harian pertamax.

"Penjelasan pertamina seperti itu, kami juga sudah koordinasi dengan Pertamina," ujarnya.

Dia menghimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir pada kualitas Pertalite. Karena isu motor brebet itu banyak terjadi di Surabaya dan sekitarnya.

Sementara sumber BBM yang dikirim ke SPBU wilayah Bondowoso dari Banyuwangi, sehingga jelas berbeda. 

Baca juga: Polda Jatim Selidiki BBM Bermasalah yang Bikin Kendaraan Brebet hingga Mogok di Sejumlah SPBU

"Jangan khawatir, beda dengan yang punya kita yang di Bondowoso. Jadi jangan ikut-ikutan takut pakai pertalite," jelasnya.

Wahyudi warga Kelurahan Nangkaan, mengaku sempat kehabisan saat akan beli pertamax di SPBU Kembang, Sabtu sore (8/11/2025) lalu.

Dia sendiri takut membeli Pertalite atau pun eceran karena khawatir motor brebet.

"Pas tanjakan Maesan itu saya motornya sudah tipis sekali bensin pertamaxnya. Untung ada di SPBU Maesan," jelasnya.

Tapi hari ini Rabu (12/11/2025), kata Wayudi, sepertinya sudah tidak ada yang kosong.

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved