Tawuran Antar Kelompok Pecah di Lamongan, Satu Anak Remaja Tewas

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LAMONGAN  - Aksi tawuran antar sekelompok pemuda terjadi jalan Raya Gembong, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur  Sabtu (31/5/2025) dini hari.

Akibat peristiwa ini, seorang pemuda yang baru berusia 15 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian terkena sabetan benda tajam. 

Peristiwanya bermula ketika korban  NF dan teman-temannya  berangkat dari Desa Sumengko menuju Cafe Mahkota Babat pada Jumat (30/5/2025) malam.

Ketika meninggalkan cafe, rombongan memutar ke arah Tugu Wingko dan melaju ke arah timur Lamongan.

Saat melintas di jalan nasional Gembong, korban yang membonceng seorang temannya tiba-tiba  dihadang oleh kelompok pemuda. 

Dan NF yang jadi joki motor  menjadi sasaran serangan kelompok penghadang hingga  terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku.

Korban dan rombongannya mencoba menghindar, namun NF tak kuasa menahan luka dan  akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kejadian ini dan memburu para pelaku yang diduga terlibat.

Baca juga: Laboratorium Kopi Persahabatan Bondowoso Jadi Tempat Belajar Perkopian Gratis

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid dikonfirmasi terkait kejadian ini membenarkan adanya peristiwa tawuran pada Sabtu  (31/5/2025) dini hari di Kecamatan Babat. 

Ia meminta untuk bersabar sambil menunggu perkembangan penyelidikan intensif untuk mengungkap kejadian ini.

 "Saat ini, Sat Reskrim Polres Lamongan sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Babat," kata Ipda M Hamzaid, Sabtu (31/5/2025).

Dari hasil pengembangan penyelidikan, satu orang tersangka sudah diamankan dan tersangka lain masih dalam pengejaran.

Seorang tersangka yang  diamankan berasal dari Kecamatan Sekaran. Sedang kawan dari tersangka yang diamankan masih diburu.

Baca juga: Mensos Orasi Ilmiah di Universitas Islam Jember, Bansos hanya Sementara Mengentaskan Kemiskinan

Saat kejadian para pemuda ini ada sekitar 18 orang dengan mengendarai motor. Dari dari hasil pemeriksaan terhadap teman korban mengerucut pada tersangka asal Sekaran yang sudah diamankan.

Hamzaid juga meminta awak media untuk bersabar menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Lamongan. 

Hamzaid memastikan akan menginformasikannya jika ada perkembangan. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)