Demo Sopir Truk

Demo Sopir Truk, Massa Ancam Akan Menginap Jika Tak Ada Kesepakatan  

Aksi ini menjadi bentuk penegasan atas tujuh tuntutan yang mereka anggap krusial bagi kelangsungan profesi dan kesejahteraan para sopir logistik.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Habibur Rohman
DEMO SOPIR TRUK: Massa demonstran mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) berdatangan memasuki kota Surabaya melalui Bundaran Waru dan Jl A Yani Surabaya, Kamis (19/6/2025). Aksi long march dengan membentangkan kain merah dan putih sepanjang 1 Km ini melibatkan 785 truk, bertujuan menyuarakan berbagai macam aspirasi seluruh kalangan sopir truk dari 84 elemen yang tersebar se-Jatim. 

Ia menambahkan, muatan berlebih sering kali dilakukan bukan karena kemauan sopir, tetapi karena tuntutan industri dan pasar. Jika sopir menolak muatan, mereka berisiko tidak mendapat pekerjaan.

“Selama ini kami mengangkut melebihi kapasitas bukan karena ingin, tapi karena kebutuhan industri. Jika tidak mau, ya kami tidak diberi muatan,” jelasnya.

Baca juga: Hari Buruh 2025, Puluhan Warga Demo di depan Gedung DPRD Jember

Angga juga mengingatkan penerapan ODOL secara ketat tanpa solusi jangka panjang akan berdampak pada harga bahan pokok dan material bangunan.

“Kalau kebijakan ini terus dipaksakan, harga sembako dan material pasti naik. Ujung-ujungnya yang rugi juga masyarakat luas,” ujar Angga.

Ia menambahkan, dalam praktik di lapangan, sopir kerap menanggung risiko penuh atas kerusakan atau kehilangan barang. “Jika barang rusak atau hilang, sopir yang tetap diminta tanggung jawab,” tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved